RADARPEKALONGAN.ID, DORO – Dalam rangka memperkaya pengalaman belajar di luar ruang kelas, SMA Negeri 1 Talun, Kabupaten Pekalongan, melaksanakan Outing Class dan Penelitian Sederhana di Kompleks Situs Watu Purba Watu Bahan, Desa Lemah Abang, Kecamatan Doro. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kokurikuler Sekolah Tahun Pelajaran 2025/2026.
Kepala SMA Negeri 1 Talun, Mardiyanti, menekankan bahwa kegiatan ini memberikan edukasi yang berbeda dari pembelajaran reguler.
“Kegiatan ini memberikan edukasi kepada siswa untuk menyatu dengan alam. Tidak hanya belajar dari buku dan pelajaran reguler di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung. Situs Watu Purba di Desa Lemah Abang ini sangat sejuk dan asri, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk kegiatan pembelajaran di luar sekolah,” ujar Mardiyanti.
Baca Juga:PCNU Pekalongan Gelar 'Santri Ceria': Ribuan Anak PAUD Belajar Sejarah NU dan Akhlakul Karimah Atasi Rob, Bupati Fadia Tegaskan Pembebasan Lahan Bendung Gerak di Pekalongan untuk Kepentingan Umum
Mempelajari Batuan Purba dan Ekosistem Lokal
Tujuan utama outing class ini adalah memberikan pengalaman belajar langsung, menerapkan pengetahuan ilmiah melalui observasi, serta penelitian sederhana. Fokus utamanya adalah mengidentifikasi jenis dan proses terbentuknya batuan di Watu Bahan, termasuk mengenali berbagai flora dan fauna di kawasan situs.
“Kemudian membuat sketsa gambar batuan sebagai bagian dari pembelajaran seni dan sains,” tambah Mardiyanti.
Turadi, seorang pegiat sejarah yang mendampingi kegiatan tersebut, memberikan perspektif menarik mengenai warisan alam dan budaya situs tersebut.
“Situs Watu Bahan bisa dilihat dari tiga sisi: arkeologi, geologi, dan mitologi. Ribuan batuan yang bertumpuk di sini memiliki nilai ilmiah sekaligus historis yang tinggi,” jelas Turadi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMA Negeri 1 Talun tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam, warisan budaya, dan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (Yon)
