RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan mencapai puncaknya dengan gelaran Pentas Seni Santri.
Acara yang berlangsung meriah di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, pada Jumat petang (24/10/2025), melibatkan santri, seluruh jajaran PCNU, Lembaga, Badan Otonom (Banom), serta berbagai grup kesenian lokal.
Pentas Seni Santri dibuka setelah Maghrib dengan penampilan Grup Kesenian Sekar Wangi dan Fatayat NU, dilanjutkan pembacaan tilawah dari JQH NU Kota Pekalongan.
Baca Juga:Dinperpa Pekalongan Soroti Perilaku Boros Pangan Warga, Sampah Organik Dominasi Timbunan TPADukungan MBG, 11 SPPG di Kendal Belum Lolos Uji Bakteriologis, BPKP Minta Dinkes Intensifkan Pengawasan
Acara bertambah semarak dengan penampilan drama yang dibawakan oleh ibu-ibu Muslimat NU PCNU Kota Pekalongan. Drama tersebut mengangkat tema edukasi pentingnya memilah sampah dan kesadaran lingkungan, sekaligus mengenalkan gerakan “Mustika Darling” (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) yang baru diluncurkan.
Rangkaian acara juga diisi lantunan Sholawat Nariyah, pembacaan puisi, dan lalaran nadhoman (lantunan bait-bait pelajaran) oleh Kiai Mujib Hidayat, serta penampilan bintang tamu Grup musik Kaukab dari Semarang.
Orasi Budaya dan Spirit Peradaban Mulia
Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh, turut menambah khidmat malam penutupan ini dengan membawakan orasi budaya di hadapan ratusan hadirin.
Ketua PCNU Kota Pekalongan, Dr KH Moch Machrus Abdullah Lc MSi, menyampaikan bahwa Pentas Seni Santri menjadi penutup rangkaian HSN 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Mulia.”
Ia menjelaskan, rangkaian HSN 2025 PCNU Kota Pekalongan telah berlangsung sepekan penuh, mulai dari kick off dan workshop hingga Apel Akbar dan Pameran Turats.
“Malam ini adalah malam terakhir sekaligus puncak rangkatan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 oleh PCNU Kota Pekalongan. Rangkaian Peringatan Hari ini berlangsung selama satu pekan,” kata Moch Machrus Abdullah.
Machrus berharap, momentum peringatan HSN 2025 ini menjadi titik awal bagi terwujudnya bangsa yang aman, tenteram, dan sejahtera. Secara khusus, ia berharap, “masyarakat Kota Pekalongan, kotanya semakin baik, kotanya semakin maju, ekonominya semakin baik, pesantren-pesantrennya semakin baik, dan semuanya yang kita inginkan, hajat-hajat kita semuanya diijabah oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” ungkapnya.
