RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN- Ribuan warga Kecamatan Kajen dan sekitarnya memadati Jalan Diponegoro Kajen pada Minggu pagi (26/10/2025) untuk mengikuti Jalan Sehat Keluarga Besar Bani Turmudi. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan dikemas dengan beragam kegiatan sosial serta kemanusiaan.
Acara yang dibiayai murni dari dana swadaya keluarga besar Bani Turmudi ini mencakup sunat massal, pembagian sembako gratis, santunan anak yatim, dan pengobatan gratis bagi masyarakat.
Jalan sehat dibuka oleh perwakilan Keluarga Besar Bani Turmudi, Supriyadi, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Kominfo Kabupaten Pekalongan. Acara semakin meriah dengan iringan drumband dari pelajar SMP NU Kajen.
Baca Juga:Warga Tolak Rencana Tambang Tanah Urug di Sumurjomblangbogo Batang, Sebut Perizinan JanggalCek Stok dan Harga Beras di Kota Pekalongan, Satgas Pangan Pastikan Tidak Ada Penjualan di Atas HET
“Sebenarnya kegiatan ini semula kami rencanakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80, tapi karena satu dan lain hal, baru bisa terlaksana sekarang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” ujar Supriyadi.
Hadiah Motor dan Semangat Gotong Royong
Menurut Supriyadi, acara ini tidak hanya bertujuan menyehatkan masyarakat, tetapi juga mempererat silaturahmi antaranggota keluarga besar Bani Turmudi dengan masyarakat sekitar.
Ia terkejut dengan tingginya antusiasme warga. “Semua kegiatan ini gratis. Hadiahnya juga menarik, mulai dari sepeda motor, televisi, kulkas, sepeda gunung, hingga puluhan doorprize lainnya. Antusias warga luar biasa, padahal informasinya hanya disebar secara getok tular, namun pesertanya membeludak,” kata Supriyadi.
Ia berharap, kegiatan sosial yang digelar perdana ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan semakin membawa manfaat bagi masyarakat.
Seorang peserta, Sri asal Kecamatan Kajen, mengaku senang bisa mengikuti jalan sehat. “Saya ikut bersama rombongan. Senang sekali karena gratis dan berhadiah,” ungkapnya.
Kemeriahan dan semangat kebersamaan di Hari Sumpah Pemuda ini menjadi bukti bahwa gotong royong dan solidaritas masih hidup kuat di tengah masyarakat Kajen Raya. (Yon/TEMPO.CO)
