Unik! Gairahkan Minat Baca, Bupati Faiz Hadiahi Es Krim Gratis untuk Pengunjung Aktif Perpus Batang

Unik! Gairahkan Minat Baca, Bupati Faiz Hadiahi Es Krim Gratis untuk Pengunjung Aktif Perpus Batang
NOVIA ROCHMAWATI TINJAU - Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat meninjau pelaksanaan Festival Literasi Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang meluncurkan program unik untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menggagas ide memberikan hadiah es krim gratis bagi pemustaka yang rajin meminjam buku di perpustakaan daerah.

Ide tersebut muncul dari semangat Bupati untuk menumbuhkan kebiasaan membaca, terutama di kalangan pelajar, dengan memberikan apresiasi kecil yang menarik.

“Kalau Palang Merah Indonesia saja punya penghargaan untuk donor darah rutin, kenapa perpustakaan tidak bisa memberi penghargaan untuk pembaca aktif? Kita ingin anak-anak rajin pinjam buku, nanti dapat hadiah menarik seperti es krim,” ujar Faiz, usai membuka Festival Literasi Kabupaten Batang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga:Dua Oknum Polisi Polres Pekalongan Dijemput Polda Jateng, Terseret Kasus Calo Akpol Rp 2,6 MiliarDinperpa Pekalongan Soroti Perilaku Boros Pangan Warga, Sampah Organik Dominasi Timbunan TPA

Bupati Faiz menilai, kebiasaan membaca harus ditumbuhkan sejak dini dan dibarengi dengan menciptakan suasana perpustakaan yang menyenangkan. “Ini kegiatan positif yang bisa jadi pemicu menumbuhkan budaya literasi di Batang,” tambahnya.

Perjuangan Anggaran Rp12 Miliar dari Perpusnas

Selain apresiasi, Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas dan koleksi buku. Ia mengungkapkan, Pemkab Batang tengah memperjuangkan bantuan anggaran sebesar Rp 12 miliar dari Perpustakaan Nasional. Dana ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan gedung dan penguatan infrastruktur literasi.

“Kita sudah usulkan ke Perpusnas, semoga tahun depan bisa terealisasi. Kalau fasilitasnya bagus, tentu masyarakat juga lebih tertarik datang ke perpustakaan,” ujarnya.

Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Batang, Ny. Faelasufa Faiz, menambahkan bahwa kenyamanan ruang baca dan daya tarik visual juga penting. “Perpustakaan harus dibuat menarik, karena banyak orang datang bukan langsung mau baca, tapi mungkin karena wifi atau suasananya. Dari situ bisa tumbuh ketertarikan untuk membaca,” tuturnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batang, Suprapto, melaporkan bahwa Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kabupaten Batang saat ini sudah mencapai 73,95 persen, yang masuk kategori “tinggi awal”. “Capaian ini jadi motivasi untuk terus meningkatkan literasi masyarakat hingga mencapai kategori sangat tinggi dan memuaskan,” tegasnya. (nov)

0 Komentar