RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Meskipun dikenal sebagai daerah industri yang kaya potensi alam—mulai dari pesisir, daratan, hingga dataran tinggi—Kabupaten Kendal dinilai masih kurang dikenal secara luas di tingkat nasional. Kritik konstruktif ini disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kendal, Nattaya Kenenza, dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (28/10/2025).
Nattaya meminta generasi muda Kendal untuk turun tangan, memanfaatkan kecakapan dan inovasi di era digital guna membantu mempromosikan potensi daerah.
“Anak-anak Kendal harus aktif mempromosikan potensi daerah. Kendal punya banyak potensi, tapi kurang dikenal. Maka masalah ini semestinya menjadi panggilan bagi kita semua yang merasa menjadi bagian dari entitas Kendal, khususnya kaum mudanya,” terangnya.
Baca Juga:Dekranasda Pekalongan Monev UMKM Batik, Pastikan Inovasi Tumbuh di Tengah Gempuran Batik PrintingPenataan Wajah Kota Batang, Pemkab Bongkar 12 Bangunan Liar di Jl RE Martadinata untuk Proyek Trotoar
Menurut Nattaya, melalui kerja-kerja kolaboratif dan pemanfaatan platform digital, ia optimis Kendal dapat dikenal lebih luas, sejalan dengan semangat kontribusi kaum muda.
Bupati Dorong Pemanfaatan Teknologi Secara Bijak
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang sedianya digelar di Alun-alun Kendal terpaksa dipindah ke Pendopo Tumenggung Bahurekso karena terkendala hujan deras. Meskipun demikian, cuaca buruk tidak menyurutkan semangat para peserta.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari (Bupati Tika), yang memimpin upacara, mengajak para pemuda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak.
“Teknologi terus berkembang, manfaatkan untuk kegiatan yang membawa kebaikan,” pesan Bupati Tika.
Upacara tetap berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan pelajar.
“Alhamdulillah, upacara tetap berlangsung khidmat dan penuh semangat, meski dibalut langit yang gelap. Semoga ini memberi pesan kepada kita semua tentang tekad generasi muda untuk terus berkarya di tengah tantangan zaman,” kata Bupati. (fur)
