Kodim Pekalongan Kebut TMMD Tahap IV, Peningkatan Jalan Setono Diklaim Jadi Solusi Permanen Banjir

Kodim Pekalongan Kebut TMMD Tahap IV, Peningkatan Jalan Setono Diklaim Jadi Solusi Permanen Banjir
STIMEWA SENGKUYUNG – Anggota TNI Kodim 0710/Pekalongan bersama warga bergotong royong menyelesaikan sasaran fisik peningkatan jalan dalam TMMD Sengkuyung IV Tahun 2025 di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kamis (30/10/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, memasuki tahap penyelesaian, Kamis (30/10/2025).

Program ini difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur jalan, yang diharapkan dapat menjadi solusi permanen terhadap masalah banjir yang selama ini kerap melanda wilayah tersebut.

Sasaran fisik TMMD kali ini adalah pengecoran Jalan Sehati Wali, RT 02/RW 02, Kelurahan Setono. Pekerjaan meliputi pengecoran jalan sepanjang 244 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan bervariasi hingga 0,48 meter, bertujuan menciptakan struktur jalan yang lebih kokoh dan elevasi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Baca Juga:Jembatan Darurat Petungkriyono Rusak, Pilar Ambrol Diterjang Tonase Berat, Akses Kendaraan TerancamKabar Baik! NIPPPK Paruh Waktu 2.361 Orang Pemkot Pekalongan Terbit, SK Dibagikan Pekan Depan

Lurah Setono, Hartini Wigatiningsih, menyampaikan apresiasi mendalam atas terlaksananya TMMD di wilayahnya. Menurutnya, program ini menjawab keluhan warga yang telah berlangsung bertahun-tahun.

“Dulu jalan ini rusak dan selalu tergenang air saat hujan. Dengan adanya TMMD, jalan nantinya tidak hanya menjadi bagus, tetapi juga bebas dari banjir karena pengerjaan pengecorannya dilakukan dengan peninggian yang cukup,” ujar Lurah Hartini, penuh optimisme.

Ia juga menyoroti peran penting masyarakat dalam menyukseskan proyek ini. “Semangat kebersamaan dan gotong royong inilah yang kita butuhkan untuk membangun Setono menjadi lebih baik,” tambahnya.

Lurah Hartini berpesan agar warga menjaga aset infrastruktur yang telah dibangun dengan baik, terutama mengimbau agar jalan baru ini tidak dilalui kendaraan dengan muatan yang melampaui batas tonase yang telah ditentukan. (way)

0 Komentar