RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Menghadapi potensi curah hujan yang tinggi di akhir tahun, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengairan Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, segera melaksanakan aksi pembersihan lening (tepi saluran) sungai di seluruh desa wilayah kecamatan. Kegiatan ini bertujuan vital untuk memastikan aliran air tetap lancar dan mencegah terjadinya penyumbatan serta banjir.
Salah satu lokasi pembersihan masif berada di Desa Kedunggading, yang melibatkan lima sampai enam pekerja pada Minggu (2/11/2025). Mereka fokus membersihkan tepi saluran dari lumpur, tanah longsoran, dan sampah yang menghambat laju air.
Ketua Kelompok Pembersih Lening Sungai (KPLS) Desa Kedunggading, Abdul Muntolib, menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan di bawah arahan UPTD ini mencakup pembersihan manual hingga menggunakan ekskavator jika diperlukan.
Baca Juga:Dugaan Keracunan Massal MBG: BGN Bekukan SPPG Kandeman, Bupati Batang Minta Penyelidikan TuntasDiduga Tercebur ke Sungai Loji, Perempuan Warga Kandang Panjang Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR
“Setiap kelompok membersihkan tepi saluran dari lumpur, tanah longsoran, dan sampah yang menghambat aliran air,” kata Muntolib.
Selain membersihkan sampah dan semak liar, para pekerja juga mengangkat endapan sedimen dan memperbaiki kerusakan ringan pada tanggul atau dinding lening.
Kepala Operasi dan Pemeliharaan Sungai (OPS) UPTD Pengairan Kecamatan Ringinarum, Tosharu, menegaskan kegiatan kolaboratif dengan pemerintah desa ini memiliki dampak ganda.
“Pembersihan lening sungai diharapkan memastikan aliran air tetap lancar, mencegah banjir, dan memastikan petani mendapatkan air irigasi yang cukup,” tegas Tosharu.
Ia menambahkan, melalui kolaborasi ini, Pemkab berharap lingkungan sungai menjadi bersih dan aman, serta para petani dapat memanfaatkan air tanpa rebutan. (fur)
