Dukung Pembangunan Daerah, Pemkab Kendal Siapkan Hibah Rp5 Miliar untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah

Dukung Pembangunan Daerah, Pemkab Kendal Siapkan Hibah Rp5 Miliar untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah
ABDUL GHOFUR HIBAH - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyampaikan sambutan pada Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah dan Milad ke-113 Muhammadiyah di Pasar Rakyat Desa Ngarenanak, Singorojo dan akan memberi hibah kepada Muhammadiyah Kendal di 2026.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menunjukkan apresiasi konkret terhadap kontribusi ormas Islam di wilayahnya. Pemkab Kendal mengumumkan rencana pemberian hibah sebesar Rp 5 miliar kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal pada tahun anggaran 2026.

Pengumuman tersebut disampaikan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dalam acara Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah di Pasar Rakyat Ngaereanak, Kecamatan Singorojo, Minggu (2/11/2025).

“Pemerintah Kabupaten Kendal menyampaikan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah yang selama ini telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah,” ujar Dyah di hadapan ribuan jamaah yang hadir.

Baca Juga:Pasar Siaga SDN Tangkil Kulon Meriah, Ratusan Anak Pramuka Belajar Berwirausaha KreatifDemi Keamanan Pangan, Pemkot Pekalongan Desak Bangunan 22 SPPG MBG Penuhi Standar Kesehatan

Bupati berharap hibah yang dialokasikan tersebut dapat memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi persyarikatan Muhammadiyah. Ia juga mengucapkan selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, menyoroti tema Memajukan Kesejahteraan Bangsa yang dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Muhammadiyah Bersinergi, Bukan Meminta

Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ikhsan Intizam, menyambut positif rencana pemberian hibah tersebut, menilai langkah pemerintah itu wajar mengingat kontribusi besar Muhammadiyah terhadap masyarakat dan pembangunan daerah.

“Pemberian hibah ini hal yang wajar karena Muhammadiyah telah banyak berkontribusi kepada pemerintah. Kami berkomitmen terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan bangsa, agama, dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin, dalam tabligh akbar tersebut berpesan agar seluruh pimpinan Muhammadiyah tetap berikhtiar dan berjuang di jalan Allah dengan tenaga, pikiran, dan harta.

“Muhammadiyah harus selalu memposisikan tangan di atas, bukan di bawah,” pungkas Din, menegaskan karakter Muhammadiyah sebagai organisasi yang selalu memberi dan menolong, bukan meminta. (fur)

0 Komentar