RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Halaman Kantor Kelurahan Krapyak dipadati ratusan warga yang antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat sebagai upaya rutin menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan, Ani Kusumaningrum, menjelaskan komoditas yang disediakan cukup beragam.
“Yang disediakan di sini ada sembako mulai dari gula, minyak, beras SPHP, telur, ayam, olahan ikan, dan beberapa komoditas lain,” jelas Ani Kusumaningrum.
Baca Juga:Diduga Microsleep, Avanza Tabrak Bengkel Las di Kedungwuni Pekalongan, Dua Kendaraan Rusak BeratSK PBNU Turun, PCNU Kota Pekalongan Siap Gelar Pelantikan Pengurus Baru dan Harlah 1 Abad NU
Pihaknya menyediakan sekitar 350 paket untuk komoditas utama seperti gula pasir, minyak goreng, dan beras SPHP. Ani menambahkan, GPM dijadwalkan akan digelar sebanyak tujuh kali di berbagai wilayah Kota Pekalongan selama periode Oktober hingga Desember, dengan harapan masyarakat dapat membeli produk di bawah harga pasar.
Harga Lebih Murah Dibanding Warung
Lurah Krapyak, Banar Budi Raharjo, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya GPM di wilayahnya, yang sejak pagi sudah diserbu warga.
“Alhamdulillah, pada hari ini sangat meriah sekali. Dari pagi warga sudah datang ingin meramaikan dan berbelanja kebutuhan pokok murah,” bebernya.
Salah satu warga, Lia (35) asal Slamaran, mengaku sangat senang berbelanja di GPM karena harganya jauh lebih murah.
“Hari ini saya belanja minyak goreng, gula pasir, olahan ikan, tempe, dan lain-lain. Contohnya minyak goreng di sini harganya Rp 15.500, sedangkan di warung sekitar Rp 18.000,” tuturnya.
Lia berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering di waktu mendatang. (nul)
