RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan bersiap menggelar dua acara besar pada awal tahun 2026: Pelantikan pengurus baru masa khidmat 2025–2030 dan peringatan Harlah Miladiyah 1 Abad NU. Kepastian ini menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan nomor 4672/PB.01/A.II.45/99/10/2025.
Kepengurusan baru ini merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) XIX yang digelar Juli 2025. Wakil Sekretaris PCNU Kota Pekalongan terpilih, Muhammad Ilman Nafia, M.H. (Nafik), menyatakan SK tersebut adalah penegasan legalitas dan amanah organisasi.
“Alhamdulillah, SK sudah di tangan kami. Ini adalah legalitas formal bagi kami untuk segera bergerak menjalankan amanah organisasi,” tegas Nafik, Jumat (31/10/2205).
Baca Juga:Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Batang Selatan, Empat Rumah Warga di Bawang Alami KerusakanDukung Pembangunan Daerah, Pemkab Kendal Siapkan Hibah Rp5 Miliar untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah
SK PBNU secara resmi mengukuhkan Dr. KH. Hasan Su’aidi, M.S.I. sebagai Rais Syuriyah dan Dr. K.H. Moch Machrus Abdullah, Lc, M.Si sebagai Ketua Tanfidziyah. Susunan kepengurusan baru ini menonjolkan kolaborasi antara ulama senior dan akademisi muda, menandai semangat regenerasi.
Misi Ri’ayatul Ummah dan Empat Program Prioritas
Rangkaian acara pelantikan dan peringatan Harlah 1 Abad NU (yang jatuh pada 31 Januari 2026) direncanakan digelar meriah pada 20-24 Januari 2026 di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan.
Mandataris Ketua PCNU Kota Pekalongan, Dr KH Moch Machrus Abdullah, menegaskan bahwa pelantikan akan menjadi momen konsolidasi total seluruh elemen organisasi untuk menyatukan visi. Misi utama kepengurusan baru adalah “ri’ayatul ummah” (pelayanan kepada umat).
Kiai Machrus memaparkan empat program prioritas lima tahun ke depan, yaitu:
- Penguatan Kaderisasi dan Kelembagaan (Revitalisasi MWCNU dan Banom).
- Peningkatan Layanan Pendidikan dan Kesehatan.
- Kemandirian Ekonomi Umat (Mengaktifkan Lembaga Perekonomian NU/LPNU).
- Dakwah Digital dan Pendidikan Karakter (Memperkuat konten dakwah Aswaja di media sosial).
“Kami memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keumatan di Kota Pekalongan. Dengan sinergi bersama pemerintah dan seluruh masyarakat, kami yakin dapat merealisasikan program-program yang telah kami rumuskan demi kemaslahatan bersama,” tutup Kiai Machrus. (way)
