Tragedi Gas Melon di Pekalongan, Ledakan di Kamar Kos Tewaskan Ayah, Balita, dan Bayi

Tragedi Gas Melon di Pekalongan, Ledakan di Kamar Kos Tewaskan Ayah, Balita, dan Bayi
WAHYU HIDAYAT OLAH TKP – Polisi melakukan olah TKP di kamar kos yang menjadi lokasi ledakan gas elpiji dan menewaskan tiga orang, Senin (3/11/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Peristiwa tragis menimpa satu keluarga di kamar kos mereka di Buaran Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada Minggu sore (2/11/2025). Diduga akibat kebocoran tabung gas Elpiji 3 kilogram (gas melon), terjadi ledakan yang memicu kebakaran, menyebabkan empat anggota keluarga mengalami luka bakar serius.

Tiga dari empat korban—yaitu ayah, seorang balita, dan seorang bayi—dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban meninggal adalah FI (38), sang ayah; HA (3,5 tahun), putra sulung; dan R (4 bulan), bayi perempuan. Sementara itu, sang ibu, HS (31), masih dalam kondisi kritis.

Menurut keterangan warga sekitar, Taufik, insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sang istri, HS, sempat mencium bau gas yang menyengat di kamar kos berukuran 2,5×3 meter.

Baca Juga:Dinkes Batang Pastikan Menu MBG SDN Watesalit 01 Layak Konsumsi, Keluhan Bau Amis Dianggap WajarInovasi CETING BAMBU Pekalongan, Donasi Seribu Rupiah Per Hari dari ASN untuk Atasi Stunting

“Begitu masuk ruangan, sang istri (HS), sempat curiga terjadi kebocoran gas setelah mencium aroma gas dari dalam kamar. Benar saja, ketika sang suami, FI, menyalakan kompor, langsung terjadi ledakan. Terdengar suara ‘duar’,” kata Taufik.

Ledakan keras tersebut seketika menyambar dan membakar keempat korban di dalam kamar yang saat itu dalam kondisi tertutup. Dampak ledakan bahkan merusak barang-barang dan atap kamar kos.

Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Aries Tri Hartanto membenarkan kronologi tersebut usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Unit Identifikasi Satreskrim.

“Keterangan dari para saksi bahwa korban ini memasak di dalam kamar kontrakan. Kondisi tertutup, kemudian diduga ada kebocoran gas. Ketika kompor dihidupkan, terpantik, akhirnya terjadi ledakan dan mereka mengalami luka bakar,” jelas Kompol Aries, Senin (3/11/2025).

Putra sulung (HA) meninggal pada Minggu malam. Kemudian, ayah (FI) dan bayi (R) menyusul meninggal pada Senin sore. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus tragis ini. (way)

0 Komentar