RADARPEKALONGAN.ID, KARANGANYAR — Seiring dengan peningkatan curah hujan, personel Polsek Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, mengintensifkan upaya mitigasi bencana dengan menyasar objek wisata berisiko tinggi. Fokus utama adalah objek wisata arung jeram Lolong Adventure di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar.
Bhabinkamtibmas Polsek Karanganyar, Aiptu Darudin, melaksanakan sambang dialogis dan memberikan imbauan mitigasi bencana langsung kepada pihak pengelola Lolong Adventure, kemarin.
Aiptu Darudin menekankan dua poin krusial untuk keselamatan di tengah ancaman cuaca ekstrem:
Baca Juga:Kapolres Pekalongan Jenguk Korban Selamat Ledakan Gas, Salurkan Tali Asih Program BATIKCetak Pengajar Profesional, RMI NU Batang Hadirkan Psikolog untuk Latih Ustaz-Ustazah Santri
“Kami mengajak dan mengimbau pihak pengelola untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Apabila debit air sungai naik dan air berubah warna menjadi keruh, jangan memaksakan melakukan trip arung jeram,” tegas Aiptu Darudin.
Selain itu, ia juga meminta pengelola untuk rutin mengecek kembali kelengkapan peralatan utama, seperti perahu, pelampung, helm, dan dayung, memastikan semuanya dalam kondisi siap digunakan.
Kapolsek Karanganyar, Iptu Mastur, menyatakan pengawasan terhadap objek wisata arung jeram di Lolong adalah prioritas. Sungai di Lolong berisiko meluap tiba-tiba saat hujan deras di hulu.
“Keselamatan wisatawan adalah yang utama. Imbauan dari bhabinkamtibmas agar pengelola selalu mengecek kelengkapan peralatan dan tidak memaksakan diri melakukan trip saat debit air naik adalah kunci,” ujarnya.
Iptu Mastur berharap pihak pengelola harus proaktif menghentikan aktivitas arung jeram jika kondisi cuaca dan air sungai tidak memungkinkan, demi mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan. (had)
