RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Upaya Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu mulai menunjukkan hasil signifikan. Saat ini, volume sampah yang masuk ke TPA tercatat sekitar 70 ton per hari, turun dari sebelumnya yang mencapai lebih dari 100 ton per hari.
Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo, mengungkapkan bahwa penurunan ini dicapai berkat kerja keras petugas yang bekerja tanpa henti selama 365 hari dalam setahun.
“Teman-teman di bagian sampah itu tidak mengenal hari hujan, kering, atau libur. Dalam setahun, 365 hari mereka tetap bekerja. Tidak ada liburnya,” jelas Joko, Rabu (05/11/2025).
Baca Juga:Cegah Tragedi Air, Polsek Karanganyar Imbau Pengelola Lolong Adventure Waspada Cuaca EkstremKapolres Pekalongan Jenguk Korban Selamat Ledakan Gas, Salurkan Tali Asih Program BATIK
Tantangan Pembuangan Sampah Liar
Meskipun volume sampah ke TPA menurun, Joko mengakui bahwa persoalan pembuangan sampah liar masih menjadi tantangan utama. Sebagian masyarakat masih belum sadar untuk membuang sampah di tempat yang semestinya.
Untuk mengatasi hal ini, DLH bersinergi dengan Satpol P3KP, Polres, dan Kodim 0710/Pekalongan untuk melakukan pengawasan di lapangan. Saat ini, langkah yang ditempuh masih bersifat persuasif, yakni dengan memberikan edukasi dan pembinaan.
“Untuk sementara belum ada tindakan tegas, hanya edukasi. Warga yang ketahuan membuang sampah liar diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” terang Joko.
Ia berharap, langkah kolaboratif dan edukasi yang terus menerus ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menekan jumlah sampah yang berakhir di TPA Degayu. (nul)
