RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang mengonfirmasi adanya insiden pengembalian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Kalipucang Wetan. Sebanyak 80 porsi makanan dilaporkan dikembalikan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) karena lauk telur di dalamnya diduga berbau tidak sedap.
Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, membenarkan kejadian tersebut pada Kamis (6/11/2025).
“Iya benar di SDN Kalipucang Wetan, ada 80 oprek yang dikembalikan ke SPPG. Itu karena telur yang diiris-iris saja ya, yang bau,” kata Bambang Suryantoro Sudibyo.
Baca Juga:Wajib Tahu! 36 Ribu Lebih Kendaraan di Pekalongan Nunggak Pajak, Total Kerugian Negara Rp 22,2 MCegah Keracunan, Bupati Faiz Instruksikan Disdikbud Batang Buat SOP Baru Pengawasan Menu MBG
Bambang segera mengingatkan seluruh sekolah penerima program MBG agar selalu memeriksa kondisi makanan sebelum dikonsumsi oleh siswa. Ia juga meminta guru dan siswa segera melapor apabila menemukan makanan yang tidak layak.
“Artinya, program MBG itu bagus, hanya perlu kehati-hatian. Cek dulu sebelum dimakan. Kalau ada hal yang dirasa kurang, laporkan ke guru. Kemudian guru bisa melapor ke pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan maupun Dinas Pendidikan. Harapannya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Menanggapi instruksi Bupati Batang M. Faiz Kurniawan untuk membentuk forum komunikasi antara orang tua dan sekolah, Disdikbud menyatakan dukungan penuh. Hal ini bertujuan agar menu makanan dapat dipantau bersama dan program MBG berjalan maksimal serta aman. (nov)
