Demi Pariwisata Aman, BPBD Batang Latih 20 Pengelola Wisata Mitigasi Bencana dan Penanganan Darurat

Demi Pariwisata Aman, BPBD Batang Latih 20 Pengelola Wisata Mitigasi Bencana dan Penanganan Darurat
NOVIA ROCHMAWATI DILATIH - BPBD Batang saat memberikan pelatihan untuk pengelola Wisata di Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang menggelar pelatihan mitigasi bencana yang diikuti oleh sebanyak 20 pengelola wisata dari berbagai penjuru daerah. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan sektor pariwisata dalam menghadapi potensi bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Batang, Waqan Nurdiansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung visi Bupati Batang dalam memajukan sektor wisata secara berkelanjutan dan aman.

“Kami fokus mengundang para pengelola wisata karena mereka berada di garis depan pelayanan publik. Harapannya, mereka tidak hanya memajukan wisata, tapi juga sadar akan pentingnya mitigasi bencana,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga:Terlibat Judi Online, 561 Rekening Penerima PKH di Kendal Diblokir dan Bantuan DisetopGagal Beraksi di Linggoasri, Satu Pelaku Begal Motor Diburu Warga dan Diringkus Polsek Kajen

Pelatihan ini mencakup teori dan praktik penanganan darurat, termasuk Bantuan Hidup Dasar (BHD), yang melibatkan tenaga medis dan Tim Reaksi Cepat (TRC). Peserta diajarkan prosedur penanganan korban secara aman agar tidak memperparah kondisi saat terjadi insiden.

“Jangan sampai niat menolong justru memperburuk keadaan karena tidak tahu SOP-nya. Itu yang kami tekankan,” tambah Waqan.

Potensi bencana yang diwaspadai BPBD Batang sangat beragam:

  • Wilayah Selatan: Ancaman tanah longsor dan pohon tumbang.
  • Wilayah Utara: Risiko banjir dan arus deras di wisata air seperti tubing.

BPBD berharap pengelola dapat memprioritaskan keselamatan pengunjung dan mampu mengelola risiko dengan baik, bukan hanya menawarkan keindahan alam. (nov)

0 Komentar