Mitigasi Banjir Pekalongan, BPBD Pastikan 46 Unit Pompa Air Siap Beroperasi 24 Jam Penuh  

Mitigasi Banjir Pekalongan, BPBD Pastikan 46 Unit Pompa Air Siap Beroperasi 24 Jam Penuh  
ISTIMEWA CEK - Petugas BPBD saat memantau kondisi pompa di wilayah Kota Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mengambil langkah antisipatif dan mitigasi serius menghadapi potensi cuaca ekstrem dan ancaman banjir di musim hujan mendatang. Upaya utama yang dilakukan adalah memastikan seluruh rumah pompa air di wilayah kota dapat beroperasi secara optimal.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Budi Suheryanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian pengecekan dan pemeliharaan terhadap seluruh unit pompa.

“Saat ini ada 46 unit pompa yang siap digunakan, terdiri atas 40 unit lama dan 6 unit baru bantuan dari Pemerintah Pusat,” ungkap Budi, Kamis (06/11/2025).

Baca Juga:Jalan Utama Simego-Gumelem Rusak Parah, Warga Desak Pemkab Pekalongan Segera Lakukan PerbaikanJaga Solidaritas, Petani Kedunggading Kendal Rawat Tradisi Gotong Royong Tanam Bawang Merah

Menurutnya, keenam pompa tambahan yang berkapasitas besar telah ditempatkan secara strategis di titik-titik rawan genangan air untuk memperkuat sistem pengendalian banjir.

BPBD juga menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan guna memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap pakai, termasuk ketersediaan pasokan listrik dan bahan bakar.

Budi menegaskan bahwa operasional pompa akan disesuaikan dengan kondisi curah hujan. “Operasional pompa akan disesuaikan dengan kondisi curah hujan dan ketinggian air di lapangan. Kita berusaha menjaga agar mesin tidak bekerja terlalu lama di luar kebutuhan, supaya daya tahannya tetap baik dan bisa diandalkan saat situasi darurat,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya memastikan seluruh pompa telah optimal sebelum masa rawan banjir tiba, dan petugas disiagakan 24 jam. “Harapannya, dengan kesiapsiagaan ini, potensi genangan maupun banjir di wilayah Kota Pekalongan bisa diminimalisir,” tegasnya. (nul)

0 Komentar