RADARPEKALONGAN.ID, KANDANGSERANG — Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Kandangserang menyebabkan jalan penghubung Desa Bodas dan Desa Klesem ambles di tanjakan Sangkal Putung pada Minggu (9/11/2025) malam. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak dapat melintas di jalur vital tersebut.
Kondisi darurat ini dilaporkan langsung oleh Babinsa Koramil 14 Kandangserang, Serka Priyono, bersama bhabinkamtibmas setempat saat melakukan pengecekan di lokasi, Senin (10/11/2025) pagi.
“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah di pinggir jalan ambles. Untuk sementara, akses penghubung dua desa ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki,” ujar Serka Priyono.
Baca Juga:Dukung UHC, Pemkab Batang Gelontorkan Rp 70 Miliar untuk Iuran BPJS Kesehatan Warga di Tahun 2026Jelang Diksar, Kodim Pekalongan Bekali 16 Calon Menwa Materi Senjata Ringan dan Navigasi Darat
Ia menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Koramil dan pemerintah desa setempat untuk segera mendapatkan perhatian dan penanganan sementara.
Sementara itu, Kepala Dusun Bodas, Handoyo, mengonfirmasi bahwa jalan ambles di atas SMPN 3 Kandangserang itu terjadi pada Minggu malam dan hingga Selasa (11/11/2025) masih belum bisa dilewati mobil.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat setempat langsung bergerak cepat. “Warga saat ini gotong-royong buka jalan baru di atasnya jalan yang ambles,” kata Handoyo. Kerja bakti ini dilakukan demi membuka kembali akses jalan Bodas-Klesem agar warga tidak kesulitan dalam beraktivitas mengangkut hasil pertanian dan bekerja. (had)
