Cegah Kerusakan Lingkungan, Bupati Faiz Tutup Total Galian C di Reban Batang, Arahkan Jadi Sentra Sapi

Cegah Kerusakan Lingkungan, Bupati Faiz Tutup Total Galian C di Reban Batang, Arahkan Jadi Sentra Sapi
NOVIA ROCHMAWATI SAMBANG DESA - Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat memberikan sambutan untuk kegiatan sambang desa di Desa Reban.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengambil langkah tegas dengan menginstruksikan penutupan seluruh aktivitas galian C di Kecamatan Reban. Arahan ini disampaikan langsung di hadapan warga saat kegiatan Sambang Desa di Lapangan Reban, Senin (24/11/2025).

Faiz menegaskan, Reban bukan kawasan tambang. Wilayah tersebut masuk zona yang dilarang untuk aktivitas galian C berdasarkan tata ruang daerah.

“Reban ini tidak masuk wilayah yang diperbolehkan untuk galian C. Jadi saya minta semuanya ditutup,” tegasnya di hadapan warga, seraya mengarahkan Kepala Satpol PP untuk segera melakukan penindakan.

Baca Juga:Dampak Penutupan TPA Degayu, Bank Sampah Makno Rukun Tirto Sukses Kelola Sampah AnorganikMobil MBG Dipakai Angkut Sangkar Burung dan Motor, Wabup Batang Berang: Jelas Melanggar SOP!

Penutupan ini penting untuk melindungi kawasan pegunungan Reban dari kerusakan lingkungan yang berpotensi memicu bencana, belajar dari tragedi longsor di Banjarnegara dan Cilacap.

Reban Diproyeksikan Jadi Sentra Peternakan Sapi

Selain faktor keselamatan, Faiz menilai Reban memiliki potensi ekonomi yang jauh lebih menjanjikan dibanding aktivitas tambang ilegal. Reban diproyeksikan sebagai sentra peternakan sapi perah yang hasil produksinya bisa diserap PT Nestlé Indonesia.

“Kecamatan Reban punya peluang besar. Salah satunya sebagai pusat peternakan sapi perah untuk kebutuhan pabrik Nestlé,” jelasnya.

Bupati Faiz meminta masyarakat turut menjaga lingkungan dan saling mengingatkan agar tidak terlibat dalam aktivitas perusakan alam. “Usaha boleh, tapi jangan sampai merusak alam dan membahayakan warga,” tandasnya. (nov)

0 Komentar