Cegah Isu Keracunan, SDN Proyonanggan 3 Terapkan Sistem Sampel MBG, Guru Wajib Coba Menu di Depan Siswa

Cegah Isu Keracunan, SDN Proyonanggan 3 Terapkan Sistem Sampel MBG: Guru Wajib Coba Menu di Depan Siswa
NOVIA ROCHMAWATI MAKAN BERSAMA - Siswa SDN Proyonanggan 03 Batang saat makan MBG.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – SDN Proyonanggan 3 Batang menerapkan sistem sampel makanan yang inovatif sebagai upaya memastikan keamanan dan kualitas menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setiap hari, satu guru secara bergiliran wajib mencoba satu porsi makanan terlebih dahulu di depan siswa sebelum dibagikan.

Kepala SDN Proyonanggan 3 Batang, Esti Yuni, mengatakan langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan orang tua, sekaligus menumbuhkan keyakinan siswa bahwa makanan yang disajikan aman dan sehat.

“Supaya anak-anak yakin dan tetap semangat, guru makan sampel di depan mereka. Seperti hari ini, guru olahraga mendapat giliran mencoba menu MBG. Dengan begitu, anak-anak tahu bahwa makanannya aman dan bergizi,” ujar Esti Yuni saat diwawancarai berberapa waktu lalu.

Baca Juga:Pemkot Pekalongan Luncurkan 4 Pilot Project Posyandu 6 Bidang SPM, Perkuat Layanan Dasar TerpaduBI Tegal Gelar Seminar Literasi di Batang, Dorong Gen Z Kuasai Book, Street, dan Spiritual Smart

Menurut Esti, metode ini terbukti efektif menghilangkan keraguan siswa, terutama setelah sempat muncul isu negatif terkait kasus makanan bergizi gratis di daerah lain. “Guru selalu diberi sampel lebih dulu sebelum makanan dibagikan. Jadi anak-anak tidak perlu cemas, dan orang tua juga merasa tenang,” jelasnya.

Selain sistem sampel, sekolah juga menjaga komunikasi intensif dengan penyedia makanan (SPPG). Guru dan siswa dipersilakan menyampaikan masukan harian, dan masukan tersebut langsung diteruskan ke penyedia makanan agar kualitas terus meningkat.

Transparansi juga dijaga lewat grup wali kelas, di mana sekolah rutin membagikan informasi menu harian agar orang tua mengetahui asupan gizi anak selama berada di sekolah. (nov)

0 Komentar