RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Menanggapi tantangan tingginya angka fatherless (minimnya peran ayah) yang berdampak signifikan pada perkembangan anak, PAUD Terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot, Kota Pekalongan, mengimplementasikan program inovatif: “Teaching Parents”. Program ini secara proaktif mendorong keterlibatan ayah dengan menjadikannya guru tamu di kelas.
Kepala PAUD Terpadu Annisa Muslimat Nu Jenggot, Elok Fitriyah, meyakini bahwa peran ayah sangat penting, tidak hanya di rumah, tetapi juga di lingkungan pendidikan formal.
“Melalui ‘Teaching Parents’, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan dan pengasuhan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya ibu. Ketika ayah terlibat langsung dalam proses belajar mengajar, ikatan emosional antara ayah dan anak menguat, sekaligus memberikan contoh positif bagi anak-anak lain,” ujar Elok Fitriyah.
Baca Juga:Rehab Pasar Boja Rp 1,7 Miliar: Bupati Tika Prioritaskan Atap Bocor & Pemasangan 18 Titik CCTV Gubernur Setujui Status Siaga Darurat, BPBD Batang Resmi Aktifkan Sistem Komando Bencana
Mendorong Implementasi “7 Kebiasaan Anak Hebat”
Selain program formal di kelas, PAUD Annisa juga secara aktif mendorong penerapan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang digagas Kemendikbud. Kebiasaan positif ini dirancang untuk dilakukan bersama ayah, seperti berolahraga bersama di akhir pekan atau membaca buku cerita sebelum tidur.
“Kami fasilitasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan ayah dalam kebiasaan harian ini, misalnya berolahraga bersama di akhir pekan atau membaca buku cerita sebelum tidur,” tambah Elok.
Tujuan utamanya adalah membentuk karakter positif dan gaya hidup seimbang pada anak, dengan peran aktif ayah sebagai mentor dan teladan. Inisiatif PAUD Annisa ini mendapat sambutan positif dari para orang tua dan diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam menciptakan generasi penerus dengan karakter kuat. (mal)
