RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, melakukan peninjauan langsung terhadap proses perbaikan Pasar Tradisional Boja, Senin (24/11/2025). Proyek rehabilitasi senilai Rp 1,7 miliar ini tidak hanya memprioritaskan pembenahan atap yang sering bocor, tetapi juga mencakup pemasangan 18 titik kamera CCTV demi mendukung keamanan pasar.
Perbaikan difokuskan pada lima dari total 11 blok yang ada di pasar. Bupati Dyah menekankan bahwa pembenahan ini adalah bagian dari upaya Pemkab Kendal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan citra pasar.
“Perbaikan ini penting agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pengunjung merasa aman. Pasar adalah wajah kota, sehingga harus dijaga kualitasnya,” ujar Bupati Dyah saat meninjau lokasi.
Baca Juga:Gubernur Setujui Status Siaga Darurat, BPBD Batang Resmi Aktifkan Sistem Komando BencanaMasuk Musim Pancaroba, Kasus ISPA dan Diare di Pekalongan Naik 5 Persen, PHBS Kunci Pencegahan
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo, menjelaskan bahwa perbaikan ini juga mencakup penataan drainase untuk mencegah genangan air, serta pemasangan 18 titik CCTV sebagai upaya meningkatkan keamanan dan memantau aktivitas di area pasar.
Pedagang menyambut positif perbaikan tersebut. Tutik, pedagang daging, mengungkapkan rasa leganya. “Sebelum diperbaiki, kalau hujan bocor, jalan-jalan di sekitar blok pasar menjadi becek. Pembeli jadi tidak nyaman dan kadang enggan datang. Sekarang Alhamdulillah, semuanya sudah diperbaiki, dan berjualan terasa lebih nyaman,” ujarnya.
Pemkab Kendal berencana melanjutkan perbaikan pada bagian depan pasar di tahun 2026 agar tampilan pasar terlihat lebih rapi dan menarik. (fur)
