30 Tahun Mengabdi, Guru Honorer TK Juwiyah di Batang Berharap Diangkat PPPK Walau Gaji Cuma Rp 450 Ribu

30 Tahun Mengabdi, Guru Honorer TK Juwiyah di Batang Berharap Diangkat PPPK Walau Gaji Cuma Rp 450 Ribu
NOVIA ROCHMAWATI APRESIASI - Wabup Suyono menyerahkan apresiasi kepada Juwiyah atas pengabdiannya 30 tahun menjadi guru honorer TK.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Momen perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kabupaten Batang diwarnai kisah mengharukan dari Juwiyah (51), guru honorer TK Marsudi Siwi Ngalian, Limpung. Ia mendapat apresiasi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setelah genap mengabdi selama 30 tahun.

Meski belum diangkat menjadi PNS atau PPPK, Juwiyah tetap semangat mengajar, meskipun gaji bulanannya saat ini hanya Rp 450 ribu.

“Dulu awal ngajar pernah dapat honor Rp 25 Ribu. Alhamdulillah sekarang sudah Rp 450 Ribu. Disyukuri saja mas,” ujarnya.

Baca Juga:WTP Harga Mati! Pemkot Pekalongan Bidik Opini ke-11, Wali Kota Aaf Desak Penyusunan LKPD DipercepatRayakan HGN 2025, Pemkab Kendal Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk di Gemuhblanten

Meskipun jauh dari kata layak, Juwiyah mengaku senang masih bisa mengajar. Ia pun berharap suatu saat bisa diangkat menjadi PPPK. Namun, ia menyadari adanya kendala karena saat ini ia baru mengantongi ijazah D-2 dan terpaksa cuti kuliah S-1 karena terkendala biaya.

“Saat ini terpaksa cuti, karena ada kebutuhan anak yang harus dipenuhi. Semoga ada rezeki untuk bisa melanjutkan lagi,” pungkasnya.

Di tengah keterbatasan, Juwiyah tetap berdedikasi dan berprestasi, tercatat pernah meraih juara 2 Lomba APE Tingkat Kecamatan Limpung tahun 2022. Baginya, yang terpenting adalah melihat murid yang ia didik sudah sukses. (nov)

0 Komentar