RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu, didampingi Kepala DLH dan tim pengelola TPA, Rabu (26/11/2025). Kunjungan ini berfokus pada perkembangan pengolahan sampah, rencana penutupan TPA, serta implementasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Wakil Wali Kota Balgis menegaskan bahwa, meskipun TPA secara formal telah ditutup, Pemkot Pekalongan tetap bertanggung jawab untuk memastikan area tersebut aman dan tidak menimbulkan pencemaran.
“Hari ini kita berada di TPA Degayu. TPA ini memang sudah ditutup, tetapi pemerintah Kota Pekalongan tetap melakukan pembenahan agar sampah yang sebelumnya dibuang di sini dapat dikelola dengan baik. Kami melakukan open dumping terkontrol dan perbaikan supaya tidak terjadi pencemaran ke lingkungan sekitar maupun rumah warga,” ujar Wakil Wali Kota.
Baca Juga:30 Tahun Mengabdi, Guru Honorer TK Juwiyah di Batang Berharap Diangkat PPPK Walau Gaji Cuma Rp 450 RibuWTP Harga Mati! Pemkot Pekalongan Bidik Opini ke-11, Wali Kota Aaf Desak Penyusunan LKPD Dipercepat
Fokus Utama: Pengelolaan Lindi (Cairan Sampah)
Salah satu langkah yang dilakukan Pemkot adalah mengurangi tumpukan sampah yang menghalangi akses masuk TPA, di mana tumpukan sampah berhasil dikurangi hingga 50 meter. Namun, fokus utama monev adalah pengelolaan lindi—cairan hitam pekat yang mengandung zat pencemar berbahaya.
“Lindi ini akan diolah agar tidak mencemari tambak dan permukiman warga. Ini langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tambah Wawalkot Balgis.
Kunjungan monev ini menjadi bukti komitmen Pemkot dalam menjaga lingkungan di tengah tantangan pengelolaan sampah, dengan harapan upaya berkelanjutan ini membawa Pekalongan menjadi kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan. (nul)