RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersinergi dengan Alumni SMA Kartini Pekalongan (Askarlo) memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Aksi penanaman pohon dilakukan di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Padukuhan Kraton, Kamis (27/11/2025).
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf), mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan merespons dampak perubahan iklim, seperti banjir bandang dan cuaca ekstrem.
“Hari ini kita memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Kenapa ini penting? Karena Indonesia dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia, namun luas hutan dan pepohonan terus berkurang,” ujarnya.
Baca Juga:Gagal Konfirmasi Surat Pesanan, Proyek Jembatan Capgawen Pekalongan Sempat Gagal Lelang E-KatalogTeladan! Setelah 13 Tahun Terima PKH, Kismi Warga Kendal Ajukan Graduasi Mandiri, Dapat Apresiasi Bupati
Aaf menekankan perlunya gerakan bersama lintas sektor. Ia berharap DLH dapat menggandeng lebih banyak mitra agar semakin banyak yang peduli. Penanaman pohon di area TPST, lanjutnya, bertujuan optimalisasi lahan kosong dan berfungsi sebagai buffer untuk menahan potensi bau lingkungan.
90 Bibit Pohon Ditanam Lintas Sektor
Perwakilan Askarlo, Indra Santika Maulana, menyampaikan bahwa keterlibatan alumni adalah bagian dari kontribusi sosial bagi Kota Pekalongan. “Kami mendukung DLH dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia. Ini sejalan dengan visi Askarlo untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo, menjelaskan bahwa total sekitar 90 pohon ditanam, terdiri dari berbagai jenis seperti mahoni, pucuk merah, dan glodogan pecut. Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk OPD, Forkopimda, rumah sakit, hingga insan pers, untuk menggaungkan gerakan kesadaran lingkungan kepada masyarakat secara lebih luas. (way)
