RADARPEKALONGAN.ID – Kawasan Budaya Jetayu Kota Pekalongan kembali semarak dengan hadirnya Pekan Batik Nusantara. Pameran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik ini resmi dibuka oleh Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kementerian Koperasi RI, Destry Anna Sari, pada Kamis malam (27/11/2025) dan akan berlangsung hingga 1 Desember 2025.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, hadir secara langsung bersama Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya, serta jajaran pimpinan tinggi Pemkot Pekalongan. Hadir pula Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro Kementerian UMKM, Ari Anindya Hartika.
Dalam wawancaranya, Destry menekankan pentingnya konsolidasi industri batik dalam skala nasional. “Agenda tahunan ini sangat bagus, apalagi jika bisa dikonsolidasikan menjadi paket nasional untuk keliling Indonesia. Pekalongan harus menjadi pelopor festival batik. Ini dapat membantu mengembangkan bisnis-bisnis sejenis melalui pengelolaan bahan baku dan pewarna alam yang terintegrasi,” ujarnya.
Baca Juga:Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, Pemkot dan Askarlo Gelar Penanaman di TPST Padukuhan KratonBPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Gelar Customer Gathering, Bersama Sejahterakan Pekerja
Wali Kota Pekalongan mengapresiasi penuh dukungan pemerintah pusat. “Alhamdulillah, melalui komunikasi yang baik dengan Kementerian UMKM dan Kementerian Koperasi, Kota Pekalongan mendapatkan dukungan penuh untuk pameran batik Nusantara,” ungkapnya.
Pekan Batik Nusantara tidak hanya menampilkan karya batik dari Kota Pekalongan, tetapi juga dari berbagai daerah, termasuk Bojonegoro, Magelang, Salatiga, Malang, Cilacap, Batang, Purworejo, Sukoharjo, Demak, hingga Kutai Timur. Selain pameran batik, pengunjung juga dapat menikmati ragam kuliner khas serta berbagai kegiatan menarik lainnya.
Wali Kota berharap kegiatan ini menjadi ruang apresiasi yang luas bagi masyarakat untuk menikmati keindahan batik dan keberagaman budaya Nusantara. “Ayo, ajak keluarga, sahabat, dan pacar untuk menikmati keindahan batik dan layanan yang ada,” tuturnya.
