RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Suasana haru dan bangga menyelimuti Ballroom Hotel Howard Johnson dalam pelaksanaan Wisuda Sekolah Lansia Sehat Bahagia Mandiri (Sela Sehari) tingkat S1, S2, dan S3, Jumat (28/11/2025). Sebanyak 153 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan, membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal usia.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf), didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan kebanggaannya atas konsistensi para lansia ini.
“Saya tidak menyangka hari ini hadir 153 wisudawan dan wisudawati sekolah lansia. Walaupun sudah lansia, semangatnya luar biasa, perjuangannya luar biasa. Apa yang bapak-ibu lakukan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda. Belajar tidak mengenal waktu dan usia,” tutur Wali Kota Aaf.
Baca Juga:Cetak Karakter Islami, Ratusan Siswa SD Muhamka 1 Pekajangan Antusias Ikuti Program "Pejuang Subuh"DPRD Kendal Setujui Propemperda dan Raperda APBD 2026, Fokus Wujudkan Visi Kendal Hebat-Lincah
Aaf menuturkan, peserta wisuda didominasi perempuan, dan peserta tertua yang berhasil menyelesaikan pendidikan berusia 81 tahun. Ia berharap ke depan lebih banyak laki-laki ikut serta, sebab sekolah lansia adalah bagian dari upaya menjaga kualitas hidup dan kemandirian lansia.
Program Meluas di Empat Kecamatan
Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi, menjelaskan bahwa program sekolah lansia semakin diminati dan telah berkembang secara mandiri. Awalnya hanya satu sekolah (Anggrek Medono), kini sudah menjadi empat sekolah yang tersebar di empat kecamatan di Kota Pekalongan.
Materi pembelajaran dilakukan rutin (dua minggu hingga satu bulan sekali), mencakup kesehatan fisik, psikologi dan konseling, gizi seimbang, hingga pemeliharaan fungsi sosial dan mental.
Yos menambahkan, meningkatnya minat lansia terhadap pendidikan sejalan dengan naiknya angka harapan hidup nasional, yang pada 2025 tercatat mencapai 74,47 tahun. (way)
