RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Kodim 0710/Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan berbagai instansi terkait bergerak cepat menangani jebolnya tanggul Sungai Bremi di Pabean, Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, kemarin.
Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihallauw Garry Herlambang, menegaskan pentingnya respons sigap dan kolaborasi lintas sektor.
“Penanganan cepat mutlak diperlukan. Karya bakti ini melibatkan TNI, Polri, BPBD, kecamatan, kelurahan, hingga warga setempat. Kita bahu-membahu menutup tanggul yang jebol agar air tidak meluas ke permukiman,” ujarnya kemarin.
Baca Juga:Pria Berusia 56 Tahun Ditemukan Tewas Telentang di Saluran Irigasi Kesesi PekalonganWawalkot Balgis Apresiasi Pasar Murah Lintas Agama di Klego, Kuatkan Toleransi dan Gotong Royong
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Budi Suheryanto, menyampaikan bahwa upaya darurat dilakukan berdasarkan koordinasi intensif dengan Wali Kota, Dandim, Kapolres, Brimob, dan instansi terkait.
“Langkah awal ini kami lakukan bersama Wali Kota, Dandim, Kapolres, Brimob, dan instansi terkait untuk menutup tanggul secara darurat. Tujuannya menahan air agar tidak melimpas ke rumah-rumah warga dan meminimalkan dampak yang lebih luas,” jelas Budi.
Langkah darurat tersebut menjadi tahap pertama untuk mengamankan kawasan permukiman. Setelah kondisi stabil, akan dilakukan penilaian lanjutan dan perbaikan permanen guna memastikan keamanan tanggul di masa depan. (way)
