Cegah Banjir dan Rob, Wawalkot Balgis Tinjau Proyek Pembangunan Tanggul 247 Meter di Tirto

Cegah Banjir dan Rob, Wawalkot Balgis Tinjau Proyek Pembangunan Tanggul 247 Meter di Tirto
ISTIMEWA TINJAU - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgi Diab meninjau progres pembangunan sejumlah insfrastruktur terutama untuk penanganan banjir dan rob.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, melakukan tinjauan langsung terhadap progres pembangunan infrastruktur di Kota Pekalongan, Selasa (2/12/2025). Kunjungan ini meliputi lokasi pembangunan tanggul Sungai di wilayah Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, serta pembangunan jembatan di kawasan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, sebagai upaya mitigasi rob dan banjir.

Peninjauan pertama di wilayah Tirto menunjukkan pembangunan tanggul sepanjang 247 meter telah selesai. Balgis menegaskan ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari ancaman banjir.

“Hari ini kita melakukan monev dan sidak sekaligus meninjau tempat-tempat yang merupakan bagian dari pembangunan di Kota Pekalongan. Di Tirto ini pemerintah telah membangun tanggul sepanjang 247 meter dan sudah selesai. Mudah-mudahan di musim hujan ini masyarakat di sekitar tanggul tidak terkena banjir,” ujar Balgis.

Baca Juga:Batang Krisis SLB, Bupati Faiz Janji Siapkan Aset Pemda untuk Pembangunan Sekolah Khusus BaruDominasi Narkoba, Kejari Pekalongan Musnahkan Barang Bukti 23 Perkara Termasuk Ganja 2,9 Kg

Setelah dari Tirto, rombongan meninjau progres pembangunan jembatan baru di kawasan Degayu Clumprit. Jembatan ini dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas sekaligus menjadi bagian dari penanganan banjir rob.

Balgis menjelaskan, “Di Degayu Clumprit ini ada pembangunan jembatan untuk memberikan kemudahan akses jalan kepada masyarakat dan juga menjadi bagian dari penanganan rob. Kita meninggikan sekitar 50 cm, sehingga air Sungai tidak melimpas ke rumah-rumah penduduk.”

Wakil Wali Kota berharap seluruh pembangunan ini dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Tirto dan Degayu dalam menghadapi musim penghujan, sehingga tidak ada lagi banjir di Kota Pekalongan. (nul)

0 Komentar