RADARPEKALONGAN.ID – Rumah BUMN Telkom Pekalongan mengadakan pelatihan bertajuk “Tips Menjinakkan AI untuk UMKM” pada Selasa (2/12/2025). Melalui pelatihan ini, mereka diajak untuk memanfaatkan AI sebagai mitra dan sebagai alat pendukung bisnis sehingga usaha mereka bisa berkembang.
Dalam sesi pelatihan, hadir sebagai narasumber Assistant Vice President (AVP) External Communication PT Telkom Indonesia, Sabri Rasyid. Dia menekankan, perkembangan teknologi terus melaju, sehingga UMKM mau tidak mau harus beradaptasi dan memanfaatkan AI di era digital saat ini.
“Suka tidak suka, AI harus kita hadapi. AI akan terus berkembang, tetapi jangan sampai kita tidak ikut berkembang,” katanya.
Baca Juga:Pekan Batik Nusantara Dibuka, Hadirkan Keindahan Batik dari Kota Pekalongan hingga Kutai TimurPeringati Hari Menanam Pohon Indonesia, Pemkot dan Askarlo Gelar Penanaman di TPST Padukuhan Kraton
Menurutnya, AI bisa dijadikan tempat curhat dalam menjalankan bisnis. Para pelaku usaha bisa menggunakan AI untuk pemasaran, termasuk bagaimana membuat produk mereka lebih mudah direkomendasikan oleh sistem berbasis AI.
“AI ini tools yang bisa kita pakai 24 jam, gak pernah mengeluh, gak pernah minta naik gaji dan minta macam-macam. Jadi kita bisa maksimalkan pemanfaatan AI ini sesuai kebutuhan kita,” tambahnya.
Namun Sabri berpesan, meskipun AI pintar namun jangan sampai penggunanya kalah pintar. Untuk itu, dalam pelatihan kali ini pihaknya menggunakan judul tips menjinakkan AI. Sehingga para peserta bisa memahami bagaimana memanfaatkan AI yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan gaya yang diinginkan oleh penggunanya.
Pada kegiatan tersebut, peserta mendapatkan panduan praktik mengenai penggunaan berbagai tools AI untuk pembuatan konten, pengelolaan media sosial, hingga peningkatan efisiensi operasional bisnis. Mereka juga mempelajari teknik menyusun prompt yang efektif dan langsung mencoba beberapa aplikasi AI.
CEO Muda Rumah BUMN Jawa Tengah, Herbriawan Wiratama mengatakan, pelatihan ini diikuti 30 pelaku UMKM batik, fashion, craft, dan makanan. Dia mengatakan, sebagai pusat pembina UMKM di Kota Pekalongan, Rumah UMKM Telkom Pekalongan berupaya membekali para pelaku UMKM dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Dengan adanya pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan bisa memanfaatkan AI untuk mengembangkan usaha mereka.
“Harapanya, dengan adanya pelatihan ini bisa memberi rasa atau sebuah sensasi yang berbeda dalam pemanfaatan AI. Bagaimana AI bisa kita taklukkan supaya kita bisa memberi rasa sesuai apa yang kita inginkan,” paparnya.