RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Sebanyak 26 kandidat mengikuti Uji Kompetensi Teknis melalui uji gagasan dan wawancara yang digelar Pemerintah Kota Pekalongan untuk mengisi 10 jabatan kepala dinas yang kosong. Proses seleksi strategis ini berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (3–4/12/2025), di Gedung Pusdiklat Kospin Jasa.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Wali Kota Aaf), menyampaikan bahwa kekosongan 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sudah terjadi sejak awal 2025. Seleksi ini menjadi langkah vital untuk memastikan roda pemerintahan berjalan kembali optimal.
“Kota Pekalongan memiliki 10 dinas yang kosong, sehingga seleksi ini dilakukan untuk mengisi posisi kepala dinas. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar. Dari 26 kandidat yang hadir, mereka akan diseleksi oleh tim dari provinsi, unsur akademisi, serta Sekda dan Kepala BPKAD,” ujar Wali Kota Aaf.
Baca Juga:Tragis! Petani Lebakbarang Tewas Hanyut di Sungai Sengkarang Saat Hendak KondanganProgram Konsolidasi Tanah Kendal Tata Ulang 4 Hektare Pesisir Kumuh, Menteri ATR Serahkan 121 Sertifikat
Ia menjelaskan, terisinya jabatan kepala dinas menjadi kunci memperbaiki kinerja birokrasi di semua lini. Dengan adanya pimpinan definitif, perangkat daerah dapat bergerak lebih cepat dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita ingin roda pemerintahan berjalan lebih maksimal. Jika jabatan strategis ini terisi, gerbong di bawahnya akan ikut bergerak sehingga pelayanan publik, penganggaran, hingga pelaksanaan program bisa lebih optimal,” terangnya.
Pemkot berharap melalui tahapan uji kompetensi ini dapat memperkuat profesionalisme ASN dan mendorong transformasi pelayanan publik di Kota Pekalongan. (way)