RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menyampaikan keprihatinan mendalam atas hilangnya kapal nelayan KM Rizky Mina 3 yang membawa 14 Anak Buah Kapal (ABK) asal Batang sejak 11 November 2025. Hingga 23 hari berlalu, kapal dan para ABK belum ditemukan.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memberikan santunan kepada keluarga para ABK. Penyerahan bantuan berupa uang tunai Rp2 juta per keluarga dan paket sembako dilakukan setelah doa bersama di Aula Pemkab Batang, Rabu (3/12/2025) sore.
“Tentu kami sangat prihatin dengan peristiwa ini. Hari ini kami kumpulkan keluarga nelayan yang belum ditemukan, dan kami berikan santunan Rp2 juta per keluarga serta paket sembako,” ujar Faiz.
Baca Juga:Diterjang Hujan Badai, Gudang Tua SDN Proyonanggan 3 Batang Roboh, 2 Rumah Warga TerdampakCegah Kanker Serviks, Persit Kodim 0710 Pekalongan Gelar Pemeriksaan HPV DNA dan Sosialisasi Dini
Bupati Faiz menegaskan, komunikasi terus dijalin dengan Polairud Polres Batang dan TNI AL. Meskipun pencarian formal dihentikan setelah tujuh hari sesuai SOP, pemantauan tetap dilakukan. Faiz juga mengingatkan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang cuaca ekstrem Desember 2025 hingga Januari 2026.
Komandan Posal TNI AL Sigandu Batang, Letda Mar Marwoto, menyebut bahwa perbekalan yang dibawa ABK cukup untuk 25 hari, sehingga masih ada harapan mereka bertahan.
Ketua DPC HNSI Batang, Teguh Tarmujo, mengakui kecemasan keluarga. Namun, ia yakin para ABK mampu bertahan. Teguh juga memastikan seluruh ABK KM Rizky Mina 3 telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. (fel)