RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Ratusan siswa TK Ma’had Islam Pekalongan tampak antusias mengikuti simulasi ibadah haji yang dikemas secara edukatif di Gedung H.A. Djunaid Convention Center, baru-baru ini. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah yang unik karena melibatkan pendampingan langsung dari orang tua siswa.
Ketua Panitia Manasik Haji, Nur Khamidah, menjelaskan bahwa pelibatan orang tua menjadi kunci utama peningkatan antusiasme dan efektivitas pembelajaran.
“Konsep kegiatan ini memang melibatkan orang tua sebagai pendamping. Dengan begitu, anak merasa lebih aman dan nyaman, sehingga pembelajaran bisa berlangsung lebih efektif,” jelas Nur Khamidah.
Baca Juga:Harlah ke-79, Ribuan Muslimat NU Kendal Hadir di GOR Bahurekso, Siap Perkuat Sinergi DaerahPolres Pekalongan Kota Tindak Tegas Balap Liar di Exit Tol Setono, Amankan 100 Motor Lebih
Para siswa menjalani seluruh tahapan manasik, mulai dari wukuf di Arafah, melempar jumrah, tawaf, hingga sa’i. Seluruh rangkaian dibuat sederhana namun tetap mencerminkan proses ibadah haji yang sesungguhnya.
“Manasik haji ini bertujuan membangun pemahaman agama sejak dini. Anak-anak belajar rukun Islam melalui pengalaman nyata, sehingga nilai-nilai ibadah dapat tertanam dengan baik,” ujarnya.
Program ini disambut positif oleh orang tua. Intan Agusti, salah satu orang tua, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantu melatih kemandirian dan kedisiplinan anaknya, sementara Laila, orang tua lainnya, merasa bangga melihat putrinya mengikuti seluruh rangkaian dengan antusias. (mal)