Menkop Letakkan Batu Pertama KKMP Sokoduwet Pekalongan, Perkuat Fondasi Ekonomi Rakyat

Menkop Letakkan Batu Pertama KKMP Sokoduwet Pekalongan, Perkuat Fondasi Ekonomi Rakyat
WAHYU HIDAYAT PELETAKAN BATU PERTAMA – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono meletakkan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (13/12/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono meletakkan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (13/12/2025). Pembangunan ini mencakup gerai usaha, pergudangan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf), serta jajaran Forkopimda dan Direktur Pengembangan Usaha LPDB.

Menkop Ferry menegaskan bahwa pembangunan Kantor KKMP Sokoduwet merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi amanat langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 80 ribu koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

Baca Juga:SIM Sopir Mobil SPPG yang Kecelakaan di Kedungwuni Pekalongan Ternyata Kedaluwarsa Sejak AgustusPegadaian Kanwil XI Semarang "Jembatani" Akses Warga Desa Kalikurmo

“Kehadiran koperasi kelurahan ini tidak hanya menyediakan gerai ritel dan fasilitas logistik, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi rakyat melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” kata Ferry.

Ferry menargetkan pembangunan fisik koperasi Merah Putih dapat rampung pada April atau paling lambat tahun depan. Selain pembangunan fisik, Kementerian Koperasi juga fokus pada pelatihan pengurus dan digitalisasi manajemen koperasi. Dalam aspek pengawasan, Kejaksaan Agung digandeng melalui pemanfaatan aplikasi Jaga Desa.

Sementara itu, Wali Kota Aaf menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis nasional ini. Ia memastikan seluruh pengurus KKMP di 27 kelurahan di Kota Pekalongan telah siap menjalankan koperasi.

“Intinya koordinasi dan kolaborasi. Jika seluruh program strategis nasional berjalan selaras dengan koperasi Merah Putih, dampaknya pasti akan terasa bagi pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan,” pungkas Aaf.

Koperasi Merah Putih di Pekalongan dirancang sebagai koperasi serba usaha yang mencakup gerai sembako, klinik, hingga lembaga keuangan mikro, untuk melanjutkan cita-cita koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. (way)

0 Komentar