RADARPEKALONGAN.ID – Prediksi harga emas di akhir tahun 2025 menjadi topik yang semakin banyak diperbincangkan karena sinyal kuat kenaikan harga logam mulia di pasar global.
Sejumlah lembaga keuangan besar dunia dan analis investasi ternama sepakat bahwa emas berpeluang mencetak rekor baru, didorong oleh ketidakpastian ekonomi, kebijakan suku bunga, serta meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven.
Memasuki paruh kedua 2025, emas kembali menunjukkan perannya sebagai instrumen lindung nilai yang stabil.
Baca Juga:Arah Keberuntungan Pemilik Weton Kamis Wage Bulan Desember! Dipercaya Buka Rezeki Besar dari Timur dan Barat!Harga Emas Perhiasan Hari Ini Tanggal 18 Desember 2025 Terbaru Naik atau Turun? Cek Daftar Semua Kadar!
Di tengah tekanan geopolitik, perlambatan ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar, emas dianggap sebagai aset yang mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Faktor Global yang Mempengaruhi Prediksi Harga Emas di Akhir Tahun 2025
Sebelum membahas proyeksi dari berbagai lembaga keuangan, penting memahami faktor utama yang memengaruhi prediksi harga emas di akhir tahun 2025.
Pergerakan emas tidak terjadi tanpa sebab, melainkan dipengaruhi oleh kombinasi faktor ekonomi dan geopolitik.
Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas antara lain:
- Ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi
- Ketegangan geopolitik dan konflik perdagangan internasional
- Pelemahan mata uang di sejumlah negara berkembang
- Ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral utama
- Meningkatnya permintaan emas sebagai safe haven
Kondisi tersebut membuat emas kembali menjadi pilihan utama investor yang ingin mengamankan aset dari risiko pasar.
Prediksi Harga Emas di Akhir Tahun 2025 Menurut JPMorgan
Prediksi harga emas di akhir tahun 2025 menurut JPMorgan Chase & Co terbilang sangat optimistis. Sebagai salah satu bank terbesar di Amerika Serikat dan dunia, JPMorgan menilai emas masih berada dalam tren kenaikan jangka menengah hingga panjang.
JPMorgan memproyeksikan harga emas dunia berpotensi:
- Mencapai sekitar USD 3.675 per troy ounce di akhir 2025
- Berlanjut naik hingga menyentuh USD 4.000 per troy ounce pada pertengahan 2026
Dorongan utama kenaikan ini berasal dari meningkatnya ketidakpastian pasar global serta tekanan geopolitik yang belum mereda. Dalam situasi seperti ini, emas dinilai sebagai aset pelindung nilai yang paling aman dibanding instrumen lainnya.
Selain itu, JPMorgan menyoroti tingginya permintaan emas dari bank sentral dan investor institusional sebagai faktor pendukung kuat kenaikan harga.