RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – TK Negeri Pembina Reban mempertegas krusialnya peran orang tua dalam ekosistem pendidikan anak melalui penguatan budaya belajar selepas Maghrib. Dalam kegiatan parenting class yang dibarengi sosialisasi “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, Selasa, 16 Desember 2025, sekolah meminta orang tua meluangkan waktu khusus pukul 18.00 hingga 20.00 WIB untuk mendampingi buah hati mereka.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Kabupaten Batang, Affi Koesmoyorini, menekankan bahwa waktu dua jam tanpa gangguan teknologi adalah kunci pertumbuhan karakter anak usia dini.
“Anak hanya memiliki waktu belajar sekitar dua jam di rumah. Kami berharap pada pukul 18.00 sampai 20.00 WIB, orang tua bisa mendampingi secara penuh, meninggalkan handphone, dan fokus berinteraksi dengan anak,” jelas Affi.
Baca Juga:Tradisi Unik KPK Margorejo Kendal, Bersihkan Makam dan Cuci Keranda Jelang Jumat Kliwon Demi Kenyamanan PeziarWali Kota Aaf Minta OPD Pekalongan Jujur Soal Data: Jangan Ada yang Dimanipulasi Agar Pembangunan Terkontrol
Kepala TK Negeri Pembina Reban, Darwatiningsih, menambahkan bahwa interaksi intensif di jam tersebut tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga mempererat ikatan emosional. Menurutnya, karakter dan kedisiplinan harus dimulai dari konsistensi di lingkungan keluarga.
Sebagai bagian dari penutupan semester ganjil, sekolah juga menyelenggarakan Market Day. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara siswa dan wali murid untuk mengenal dunia kewirausahaan. Orang tua tampak antusias menghias stan dan menyiapkan menu sehat yang dijual oleh anak-anak.
Tak hanya kewirausahaan, sekolah juga menggalakkan edukasi ketahanan pangan melalui penanaman sayur di lingkungan sekolah. Hasil panen direncanakan untuk mendukung program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS).
“Pemenuhan gizi seimbang pada anak usia dini sangat penting, tidak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga mendukung perkembangan otak anak yang masih berada pada masa golden age,” tutur Darwatiningsih.
Melalui rangkaian kegiatan ini, TK Negeri Pembina Reban berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara sekolah dan rumah. Kesadaran orang tua untuk menyingkirkan gawai selama dua jam di malam hari diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi masa depan generasi Indonesia Hebat. (nov)
