RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Memasuki hari ketiga masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), volume penumpang di Stasiun Pekalongan mengalami kenaikan drastis. Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang, puluhan ribu orang tercatat telah memadati stasiun di jalur Pantura tersebut.
Selama periode Kamis hingga Sabtu, 18–20 Desember 2025, Stasiun Pekalongan tercatat melayani total 39.626 penumpang. Angka ini terdiri dari 18.814 penumpang yang melakukan keberangkatan dan 20.812 penumpang yang tiba atau turun di Pekalongan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa tingginya angka ini dipicu oleh momentum libur sekolah yang berbarengan dengan perayaan akhir tahun.
Baca Juga:Gebrakan Ikasmanik Kendal, Bidik Peluang Kerja ke Jepang hingga Bentuk Koperasi Alumni Lintas GlobalWujudkan Desa Mandiri Sampah, KKN Unikal Ajak PKK Surobayan Studi Tiru Pengelolaan Limbah di Rowokembu
“Kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat yang datang maupun berangkat dari Pekalongan karena dinilai aman, nyaman, dan tepat waktu, khususnya untuk perjalanan jarak menengah dan jauh selama libur panjang,” jelas Luqman Arif dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/12/2025).
Selain Pekalongan, Stasiun Pemalang juga mencatatkan angka yang signifikan dengan melayani total 20.105 penumpang (keberangkatan dan kedatangan) pada periode yang sama. Secara akumulatif, wilayah Pekalongan dan Pemalang telah melayani hampir 60 ribu pengguna jasa kereta api hanya dalam waktu tiga hari.
Luqman menekankan bahwa Stasiun Pekalongan memegang peran vital sebagai simpul transportasi utama yang menghubungkan kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Mengingat ketersediaan tiket yang bersifat dinamis dan cepat terjual, pihak KAI meminta masyarakat untuk terus memantau aplikasi resmi guna memastikan rencana perjalanan.
“Kami mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, segera memesan tiket, datang lebih awal ke stasiun, serta mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku agar perjalanan selama masa Nataru berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Data kedatangan dan keberangkatan ini diprediksi akan terus meningkat hingga puncak arus mudik dan balik Nataru yang diperkirakan terjadi pada akhir Desember mendatang. (way)
