RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Masyarakat Kecamatan Bandar kini boleh berbangga diri. Proyek revitalisasi Alun-alun Bandar yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Batang telah resmi rampung per 19 Desember 2025. Alun-alun ini diproyeksikan menjadi ikon baru yang representatif bagi warga setempat.
Meskipun pembangunan fisik sudah selesai, masyarakat diminta untuk bersabar dalam menggunakan seluruh fasilitas. Pihak dinas masih melakukan pemeliharaan ketat, terutama pada bagian vegetasi agar estetika alun-alun tetap terjaga dalam jangka panjang.
“Alhamdulillah per tanggal 19 kemarin pekerjaan sudah selesai. Insyaallah dalam waktu dekat bisa dimanfaatkan, namun ada beberapa area yang belum boleh dilalui, salah satunya area rumput,” ujar Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPRKP Batang, Tatang Sontani, saat dikonfirmasi Senin (22/12/2025).
Baca Juga:Bulan Dana PMI Kendal 2025 Tembus Rp1,31 Miliar, Bupati Minta Pengelolaan Transparan dan AkuntabelGelar Konfercab XIV, Fatayat NU Kabupaten Pekalongan Perkuat Sinergi dan Pemberdayaan Perempuan
Tatang menjelaskan, area rumput seluas ribuan meter persegi tersebut membutuhkan waktu setidaknya satu bulan agar akar rumput tumbuh stabil dan kuat. Untuk mencegah kerusakan, petugas telah memasang pembatas di sekitar area hijau tersebut.
Meski area rumput masih “steril”, warga sudah mulai bisa mencicipi fasilitas lain seperti jogging track. Selain itu, keindahan alun-alun saat malam hari kian terpancar berkat sistem pencahayaan yang telah lulus uji fungsi.
“Setiap malam kami lakukan uji fungsi lampu, dan alhamdulillah semuanya menyala. Sekarang warga Bandar bisa bangga punya alun-alun yang terang dan representatif untuk berbagai kegiatan,” tambah Tatang.
Terkait keberlanjutan kebersihan dan ketertiban, DPRKP Batang menaruh perhatian khusus pada potensi munculnya Pedagang Kaki Lima (PKL). Koordinasi dengan pihak Kecamatan Bandar terus diperkuat agar estetika alun-alun tidak terganggu oleh penataan yang semrawut.
“Alun-alun ini milik bersama. Pengelolaannya harus tertib agar semua bisa nyaman. Kami akan berkoordinasi dengan Kecamatan Bandar terkait pengawasan supaya cepat merespons jika ada kendala di lapangan,” jelasnya.
Menjelang momen libur tahun baru, alun-alun ini diprediksi akan menjadi magnet baru bagi pelancong lokal. DPRKP mengimbau pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak menginjak rumput yang masih dalam masa perawatan selama enam bulan ke depan. (nov)
