Dukung Pendidikan Vokasi, Wali Kota Aaf Apresiasi PT Deka Sari Perkasa Salurkan Mebeler ke SMKN 2 Pekalongan

Dukung Pendidikan Vokasi, Wali Kota Aaf Apresiasi PT Deka Sari Perkasa Salurkan Mebeler ke SMKN 2 Pekalongan
ISTIMEWA BANTUAN - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menyaksikan penyerahan bantuan mebeler dari dunia usaha ke SMK N 2 Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha kembali membuahkan hasil positif bagi sektor pendidikan di Kota Pekalongan. PT Deka Sari Perkasa menyalurkan bantuan mebeler untuk SMK Negeri 2 Kota Pekalongan guna memulihkan fasilitas belajar pascamusibah kebakaran yang melanda sekolah tersebut beberapa waktu lalu.

Bantuan ini menjadi pelengkap krusial setelah pembangunan fisik gedung sekolah rampung melalui dukungan anggaran pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan hadirnya mebeler baru, aktivitas belajar mengajar di sekolah vokasi tersebut kini siap kembali berjalan optimal.

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Aaf, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian pihak swasta dalam mendukung pemulihan sarana pendidikan di wilayahnya.

Baca Juga:Pemkab Pekalongan Kaji Penerapan WFA bagi ASN, Sekda Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan NormalDewan Pendidikan Pekalongan Dorong Komite Sekolah Lebih Inovatif dan Profesional demi Mutu Layanan

“SMKN 2 Pekalongan sempat mengalami musibah kebakaran. Meskipun pembangunan gedungnya telah dibantu pemerintah pusat dan provinsi, fasilitas penunjang di dalamnya masih membutuhkan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, bantuan mebeler dari PT Deka Sari Perkasa ini sangat berarti,” ujar Aaf saat meninjau penyaluran bantuan, Senin (22/12/2025).

Aaf menegaskan, meski secara administratif SMK berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi, Pemkot Pekalongan tetap menaruh perhatian besar karena mayoritas siswanya merupakan warga asli Kota Batik. Baginya, pendidikan adalah investasi sumber daya manusia (SDM) yang harus dikawal bersama.

Wali Kota juga menyoroti peran strategis dunia industri dalam mendukung pendidikan vokasi. Ia berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada pemberian bantuan fisik, tetapi berlanjut pada penyerapan tenaga kerja lokal yang selaras dengan jurusan di SMK.

“Semakin besar usaha yang dijalankan sebuah perusahaan, semakin besar pula potensi kontribusi sosial yang bisa diberikan kepada masyarakat. Kolaborasi ini diyakini mampu menciptakan ekosistem pendidikan dan industri yang saling menguatkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Aaf mendorong PT Deka Sari Perkasa untuk mempertimbangkan pengembangan unit produksi di Kota Pekalongan. Langkah ini dinilai strategis untuk menciptakan link and match antara kurikulum sekolah kejuruan dengan kebutuhan pasar kerja global.

Melalui kemitraan yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, Wali Kota optimis kemajuan kualitas SDM di Kota Pekalongan akan terus meningkat meski di tengah tantangan keterbatasan anggaran daerah. (nul)

0 Komentar