RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal memperingati Hari Ibu ke-97 dengan langkah nyata memperkuat akses kesehatan bagi kaum perempuan. Dalam acara yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Senin (22/12/2025), Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meresmikan peluncuran Mobil Unit Pelayanan (Muyan) KB.
Inisiatif ini dirancang untuk menembus batas geografis, mendekatkan layanan kesehatan reproduksi ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau fasilitas kesehatan permanen. Peringatan tahun ini mengusung visi besar, “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kepala Dinas DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri Setyawan, menjelaskan bahwa operasional Muyan KB akan dimulai pada awal 2026 melalui skema safari pelayanan. Tak hanya sekadar jemput bola, pemerintah juga memberikan insentif bagi masyarakat yang berpartisipasi.
Baca Juga:Dukung Pendidikan Vokasi, Wali Kota Aaf Apresiasi PT Deka Sari Perkasa Salurkan Mebeler ke SMKN 2 PekalonganPemkab Pekalongan Kaji Penerapan WFA bagi ASN, Sekda Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Normal
“Mobil pelayanan ini dirancang untuk memberikan layanan KB di tempat. Peserta KB metode tubektomi dan vasektomi akan mendapatkan pelayanan gratis, uang pengganti tidak bekerja sebesar Rp450 ribu, serta fasilitas makan gratis,” jelas Hendri.
Selain peluncuran armada kesehatan, Pemkab Kendal turut menganugerahkan penghargaan Gender Champion dan Suara dan Aksi Perempuan Pelopor (SIAP). Penghargaan ini diberikan kepada sosok-sosok yang secara konsisten memperjuangkan kesetaraan gender serta berani menyuarakan hak-hak perempuan di berbagai sektor kehidupan.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menegaskan bahwa perempuan di wilayahnya kini bukan lagi sekadar pelengkap pembangunan, melainkan subyek utama yang menentukan arah kebijakan daerah.
“Perempuan di Kendal telah menunjukkan karya nyata di berbagai sektor strategis, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif perempuan, hingga pemerintahan,” ujar Bupati Dyah Kartika.
Ia juga mendorong seluruh perempuan di Kendal untuk terus meningkatkan kepercayaan diri dalam menyuarakan aspirasi demi kemajuan daerah.
“Perempuan harus berani menyampaikan aspirasi, aktif di lingkungan masing-masing, serta terlibat dalam menentukan arah kebijakan,” pungkas Bupati yang akrab disapa Mbak Tika ini.
Melalui sinergi antara pemberdayaan ekonomi dan kemudahan akses layanan kesehatan seperti Muyan KB, Pemkab Kendal optimis peran perempuan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 akan semakin solid dan berdampak luas bagi kesejahteraan keluarga di Kendal. (fur)