Berkaca dari Jenderal Hoegeng: 4 Alasan Sikap Kejujuran yang Sering Terlupakan

sikap kejujuran
Penting bagi manusia untuk dapat mempunyai sikap kejujuran pada dirinya. (freepik)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Salah satu sikap atau sifat yang harus dimiliki oleh masing-masing manusia adalah memiliki sikap Kejujuran. Sikap jujur akan menimbulkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dengan lainnya.

Sikap kejujuran juga merupakan salah satu hal yang paling berharga di dunia ini. Mengatakan sesuatu dengan jujur aadalah merupakan sebuah refleksi diri, hal ini berkaitan dengan dirinya untuk mengetahui seberapa besar dirinya.

Sehingga kerapkali orang yang tidak memiliki sikap jujur atau mengaplikasikan sikap kejujuran, sesungguhnya mereka adalah golongan manusia yang merugi. Karena ketidakmampuan memiliki sikap jujur yang dimiliki akan menimbulkan kerugian pada orang lain serta diri sendiri.

Baca Juga:Revenge Porn dan 3 Dampak Terselubung, Diduga Dialami Rebecca Kloper?4 Hal Sebelum Tanda Tangan Kontrak Kerja yang Harus Kamu Perhatikan

Sikap jujur inilah yang dimiliki oleh sosok Jenderal Hoegeng. Dilansir dari Wikipedia, Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Iman Santoso adalah adalah satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-5. Hoegeng terkenal sebagai polisi paling berani dan jujur di Indonesia oleh media dan masyarakat.

Dilansir dari Gramedia, sikap jujur adalah sikap lurus hati. Makna dari sikap lurus hati tersebut adalah dengan tidak mengada-ada atau mengatakan sesuatu yang bersifat kebihingan. Jujur sama dengan menampilkan segala sesuatu yang sebenar-benarnya.

Orang yang memiliki sikap kejujuran pasti akan mengatakan hal-hal yang benar. Hal tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tidak menyalahi fakta yang sebenarnya terjadi. Selain itu jujur juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sinkron antara niat dengan ucapan.

Niat dan ucapan yang berbanding lurus tersebut akan sejalan dengan perbuatan yang dilakukan. Hal tersebut membuktikan bahwa intensi adalah sebuah komponen utama dari kejujuran. Adapun orang yang sudah terbiasa jujur pasyi memiliki ucapan dan perbuatan yang sama lurusnya.

Jujur sama dengan mengatakan sesuatu yang sifatnya adalah kebenaran, meskipun kejujuran terkadang tidak mudah diterima. Tetapi dengan jujur semuanya akan terasa lebih indah walaupun harus merasakan sakit terlebih dahulu. Semua orang pasti menghargai suatu kebenaran.

0 Komentar