Yuk Liburan! 5 Destinasi Wisata Healing dari Polusi, dengan Kualitas Udara yang Segar

destinasi wisata healing dari polusi
beberapa destinasi wisata healing dari polusi udara
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Jakarta termasuk salah satu kota yang menduduki tingkat polusi terparah beberapa waktu terakhir. Macet dan polusi menjadi masalah yang tidak pernah terselesaikan di Ibu Kota walaupun sudah berkali-kali berganti pemimpin.

Dengan tingkat polusi yang tinggi dan kemacetan di mana-mana, membuat warga Jakarta juga butuh healing atau pemulihan diri. Radar Pekalongan memiliki beberapa pilihan destinasi wisata healing dari polusi udara dengan udara yang segar pastinya.

Tentunya daerah yang memiliki kualitas udara segar dan lingkungan nan asri ini kerap jadi tujuan para wisatawan.

Baca Juga:Jangan Sampai Ketinggalan! 9 Tips Wisata ke Dieng ala Backpacker, Nomor 5 Paling PentingWaspada! 5 Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Kesehatan, Jangan Sampai Makin Parah

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tempat wisata di Indonesia yang menawarkan kualitas udara terbaik, dan cocok sebagai alternatif persinggahan untuk healing sejenak dari polusi kota yang mengganggu. Berikut destinasi wisata healing dari polusi udara versi Radar Pekalongan.

Destinasi Wisata Healing Dari Polusi Udara

1. Teluk Hijau Banyuwangi

Teluk hijau banyuwangi (foto:@berangtrip)

Destinasi wisata healing dari polusi udara yang prtama masih di Pulau Jawa. Teluk Hijau Banyuwangi, Jawa Timur memiliki kualitas udara terbaik di Indonesia. Teluk Hijau sendiri masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

Teluk Hijau memiliki pantai pasir putih, air laut berwarna tosca, kemudian dikelilingi perbukitan hijau. Pas banget buat healing apalagi buat kamu yang suka banget sama daerah pantai dari pada pegunungan. Yuk siap-siap kita liburan kesana pasti seru banget.

2. Pulau Gili Iyang, Jawa Timur

Gili Iyang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur merupakan pulau dengan kadar kualitas oksigen terbaik nomor satu di Indonesia dan nomor dua di dunia setelah Yordania, yaitu 21,5 persen.

Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Air Visual Air Quality Index (AQI) dan juga Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (LAPAN) pada 2006.

Bahkan, tingkat polusi atau kandungan karbon dioksida di Gili Iyang juga cukup rendah sebesar 26,5 persen dan tingkat kebisingannya hanya 36,5 desibel. Tidak heran jika tempat ini juga masuk ke dalam daftar destinasi wisata healing dari polusi yang bisa kamu kunjungi nih.

Baca Juga:Waspada! 5 Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan, Bisa Menyebabkan Kematian LhoWajib Tahu! Kenali Prokes 6M 1S Guna Cegah Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan

Fakta menarik lainnya dari pulau ini yaitu dijuluki sebagai Pulau Awet Muda. Hal ini dikarnakan, penduduk di pulau Gili Iyang banyak yang berusia hingga 80 tahun ke atas.

0 Komentar