5 Tahap Kesedihan, Bantumu Berdamai dengan Kehilangan

5 tahap kesedihan manusia
5 tahap kesedihan manusia. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Adalah umum untuk mengingat saat-saat ketika kamu mungkin telah mengatakan hal-hal yang tidak kamu maksudkan dan berharap kamu dapat kembali dan berperilaku berbeda. Kamu juga terkadang membuat asumsi drastis bahwa jika segala sesuatunya berjalan berbeda, kamu tidak akan berada di tempat yang menyakitkan secara emosional dalam hidupmu.

Depresi

Selama pengalamanmu memproses tiap tahap kesedihan, ada saatnya imajinasimu menjadi tenang dan kamu perlahan mulai melihat kenyataan dari situasimu saat ini. Tawar-menawar tidak lagi terasa seperti sebuah pilihan dan kamu dihadapkan pada apa yang sedang terjadi.

Pada tahap berduka ini, kamu mulai lebih merasakan kehilangan orang yang kamu cintai. Kepanikanmu mulai mereda, kabut emosi mulai hilang, dan kehilangan terasa lebih nyata dan tak terhindarkan.

Baca Juga:6 Serba-Serbi Kecemburuan, Pahami Jika Kamu MengalaminyaMengidentifikasi Cinta yang Obsesif, Jangan Sampai Terjebak di Dalamnya!

Pada saat-saat itu, kamu cenderung menarik diri saat kesedihan tumbuh. Kamu mungkin menemukan dirimu mundur, kurang bersosialisasi, dan kurang menjangkau orang lain tentang apa yang kamu alami. Meskipun ini adalah tahap yang sangat alami dalam proses berduka, mengatasi depresi setelah kehilangan orang yang dicintai bisa sangat menyendiri dan merupakan salah satu tahap yang paling sulit.

Penerimaan

Yang terakhir dari 5 tahap kesedihan adalah penerimaan. Saat kamu sampai pada tempat penerimaan, bukan berarti kamu tidak lagi merasakan sakitnya kehilangan. Sebaliknya, kamu tidak lagi menolak kenyataan situasimu, dan kamu tidak berjuang untuk membuatnya berbeda.

Kesedihan dan penyesalan masih bisa hadir di fase ini. Tetapi taktik penyangkalan, tawar-menawar, dan kemarahan untuk bertahan hidup secara emosional cenderung tidak muncul selama fase proses tahap kesedihan ini.

Tidak ada periode waktu khusus untuk setiap tahap kesedihan. Satu orang mungkin mengalami tahapan dengan cepat, seperti dalam hitungan minggu, sedangkan orang lain mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk melewati tahapan berduka. Berapa pun waktu yang diperlukan bagimu untuk melewati tahap-tahap ini adalah normal.

Saat kita mempertimbangkan 5 tahap kesedihan, penting untuk diperhatikan bahwa orang berduka dengan cara yang berbeda. Jadi, kamu mungkin atau mungkin tidak melalui setiap tahap ini atau mengalaminya secara berurutan. Garis tahapan proses berduka seringkali kabur. Kamu juga dapat berpindah dari satu tahap ke tahap lain dan mungkin kembali lagi sebelum sepenuhnya pindah ke tahap baru.

0 Komentar