Penanganan stres yang berfokus pada masalah atau problem-focused sering dianggap sebagai langkah yang paling tepat untuk keluar dari situasi stres. Akan tetapi, strategi yang berfokus pada emosi juga dapat menjadi jalan keluar yang baik, terutama jika menggunakan teknik emotion-focused yang sehat.
Teknik emotion-focused dapat membuatmu menetralisir emosi terhadap stresor, sehingga emosi yang kamu miliki dapat lebih terkontrol. Memang, tidak secara langsung persoalan akan terselesaikan sebagaimana usaha yang diambil melalui problem-focused. Akan tetapi, mekanisme pertahanan diri yang berfokus pada emosi memberikanmu kesempatan untuk merelaksasi pikiran dan membuatmu lebih siap untuk memikirkan solusi yang paling sesuai untuk diambil.
Mengubah bagaimana caramu memandang sumber stres atau stresor juga berdampak pada reaksi yang akan kamu berikan. Kamu dapat mengurangi dampak negatif jika bisa memandang tekanan dari sudut pandang yang lebih positif melalui teknik emotion-focused.
Baca Juga:Mengalihkan Emosi Negatif dengan 5 Cara, Bentuk Mekanisme Koping yang Sehat3 Manfaat Manajemen Stres dengan Fokus pada Emosi, Seimbangkan Hati dan Solusi
Berikut merupakan lima emotion-focused yang sehat dan dapat kamu adopsi untuk menangani stres yang menghampirimu.
Meditasi
Kamu tentu tidak asing dengan istilah ini, sebab meditasi juga memang merupakan strategi yang telah dikenal sejak lama. Meditasi meliputi bagaimana kamu menempatkan fokus atensimu dan meningkatkan kesadaran. Teknik emotion-focused yang pertama ini dapat memberimu berbagai keuntungan psikologi, dan riset juga telah mengemukakan bahwa meski dilakukan secara singkat, meditasi dapat membantu proses emosional dalam hidupmu.
Meditasi juga mengizinkanmu untuk memisahkan pemikiran negatif dari dirimu yang berpengaruh terhadap reaksimu menghadapi stres. Teknik ini memberikanmu kesempatan untuk berpikir lebih panjang dan memilih respons yang lebih baik dibanding bersikap panik dan ketakutan.
Journaling
Salah satu teknik emotion-focused yang dapat kamu adopsi adalah membuat jurnal. Kamu bisa melakukan brainstorming pencarian solusi terhadap masalah yang sedang kamu hadapi. Journaling juga memberikanmu lebih banyak perasaan positif yang dapat membuatmu menurunkan tingkat stres.
Reframing
Membingkai ulang kognitif merupakan strategi yang berfokus pada bagaimana orang mengubah cara mereka mengalami suatu peristiwa. Misalnya, dibandingkan dengan memikirkan sesuatu yang membuat stres, akan lebih baik untuk membingkai ulang guna mengubah perspektif dan melihat sesuatu secara berbeda.