Alami Holiday Stress? Kelola Kesehatan Mentalmumu Saat Liburan dengan 4 Hal Ini

Holiday stress, atasi ini untuk rawat kesehatan mentalmu
Holiday stress, atasi ini untuk rawat kesehatan mentalmu. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Bertemu dengan hari di mana manusia dibebaskan dari pekerjaan merupakan hal yang menyenangkan. Akan tetapi, bagi sebagian orang, waktu libur justru membawa perasaan sedih dan kesendirian, yang kemudian diwakili dengan istilah holiday stress.

Mulai dari tekanan finansial hingga peran keluarga yang kurang, membuat waktu libur membawa berbagai persoalan. Penelitian oleh NAMI pada tahun 2014 bahkan menyebutkan bahwa 64% orang yang memiliki masalah kesehatan mental merasakan kondisi mentalnya memburuk selama liburan.

Holiday stress bukan hanya sesuatu yang dialami oleh orang yang didiagnosis memiliki depresi, kecemasan, atau isu kesehatan mental lainnya. Akan tetapi, semua orang dapat mengalaminya. Terdapat klaim pula bahwa sekitar 38% hingga 70% orang meningkat tingkat stresnya selama masa liburan.

Baca Juga:4 Kiat Mencegah Burnout Sejak Awal, Jaga Performamu Agar Terus Optimal7 Tips Mengatasi Burnout, Pulihkan Kinerja Agar Optimal

Kabar baiknya, kamu bisa mengatasi situasi holiday stress dengan cara-cara berikut.

Buat Target untuk Liburanmu

Untuk menghindari holiday stress, sebelum kamu merencanakan akan melakukan atau merayakan apa di masa liburan, pikirkan kembali dan tanyakan kepada dirimu liburan seperti apa yang kamu inginkan.

Apakah kamu ingin fokus menghabiskan waktu dengan keluarga, memiliki pesta di hari libur dengan banyak orang, atau ingin memulihkan dirimu dari berbagai tekanan dengan menikmati waktu sendiri.

Memiliki target atau tujuan dapat membantumu menolak atau menerima ajakan untuk mengisi waktu libur dari rekan kerjamu, teman, atau bahkan keluarga. Ketika tujuan utamamu adalah untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, misalnya, kamu juga tidak akan begitu cemas memikirkan kemewahan, karena bukan itu tujuanmu.

Tetapkan Batasan Waktu

Mayoritas holiday stress datang dari pemikiran bahwa waktu yang kamu miliki tidak cukup untuk menghentikan agenda liburan yang kamu miliki. Sebuah jalan untuk menanganinya adalah dengan menetapkan waktu yang masuk akal untuk dirimu menikmati liburan.

Jika biasanya kamu menghabiskan waktu tanpa aturan untuk berbelanja, maka putuskan waktu maksimal yang bisa kamu habiskan untuk berada di pusat perbelanjaan.

Dengan tidak mengatur waktumu, kamu mungkin akan menghabiskan sebagian besar waktu liburanmu untuk satu hal saja dan tidak sempat melakukan hal lain. Dalam situasi itu, kamu cenderung merasa bahwa waktu liburan yang kamu miliki tidaklah cukup untukmu.

0 Komentar