Sempat Tuai Kritik, Ini Link dan 3 Alasan Nonton Drakor Doctor Cha yang Ratingnya Meroket

Alasan Nonton Drakor Doctor Cha
drama Korea Doctor Cha tayang di Netflix (foto/@netflixid)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Masih on going di Netflix, kamu perlu tau beberapa alasan nonton drakor Doctor Cha yang pastinya menarik dan sayang untuk dilewatkan. Sejak mulai tayang pada 15 April 2023 lalu, drama Korea ini ramai diperbincangkan penggemar serial Negeri Ginseng.

Selain karena jalan cerita yang menarik, Doctor Cha juga sempat menuai kritik. Disutradarai oleh sutradara berbakat Kim Dae Jin, kamu hanya butuh 3 alasan nonton drakor Doctor Cha. Karyanya tidak perlu diragukan lagi karena sudah sangat terkenal seperti Hotel King, Less Than Evil, Golden Pouch, juga The King of Pigs.

Sinopsis yang Bikin Penasaran

Alasan nonton drakor Doctor Cha pastinya tidak jauh-jauh dari jalan cerita yang disuguhkan. Alur yang menarik, intrik, dan ditaburi komedi membuat warganet penasaran.

Baca Juga:Bahaya! RAM Itel S23 Tak Sesuai Harga, Bikin Kamu Geleng-Geleng KepalaBingung Cara Mengatasi Rasa Malu? Berikut Penyebab dan 5 Solusinya

Drama ini menceritakan Cha Jeong Seok (Uhm Jung Hwa) yang menikahi seorang kepala ahli bedah rumah sakit, Seo In Ho (Kim Byung Chul). Sejak menikah, Jeong Seok hanya menjadi ibu rumah tangga dan melepas karirnya sebagai seorang dokter.

ilustrasi drakor Doctor Cha (foto/@jtbcdrama)

Karir barunya tersebut sudah ia jalani selama puluhan tahun, sementara ia harus terus berada di bawah kendali ibu mertua. Suatu hari Jeong Seok sakit dan harus menerima transplantasi hati. Saat suaminya ingin menjadi pendonor, ibu mertua menentang hal tersebut.

Jeong Seok pun akhirnya bisa sembuh karena mendapatkan donor dari pasien mati otak. Sejak saat itu ia memutuskan untuk melakukan hal-hal yang ia sukai dan mewujudkan mimpinya dalam hidup.

Jeong Seok ingin kembali menjadis seorang dokter dan dimulai dengan menjadi residen di rumah sakit suaminya. Sejak saat itu keluarganya berubah.

Keluarga yang tadinya bergantung dengan Jeong Soek akhirnya harus belajar mandiri membuat sarapan, dan menyiapkan kebutuhan lainnya. Padahal selama ini Jeong Seok melakukan tugas tersebut dan tak pernah dihargai.

Perjuangannya kembali meraih mimpi pun tak semudah itu. Ia harus mulai membiasakan diri dengan kebiasaan yang sudah dua puluh tahun ditinggalkan, dan berada di bawah kepemimpinan suaminya yang otoriter.

0 Komentar