Alun-Alun Kota Pekalongan Sudah Bersih dari Pedagang Usai Syawalan 1444 H Berakhir

Alun-Alun Kota Pekalongan
Kini kondisi alun-alun Kota Pekalongan telah steril dari para pedagang baik fashion, kuliner, maupun beceran usai perayaan Syawalan 1444 berakhir. (Radarpekalongan.id/kominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Kini kondisi alun-alun Kota Pekalongan telah bersih atau steril dari para pedagang baik fashion, kuliner, maupun beceran usai perayaan Syawalan 1444 berakhir.

Sekarang mereka pun kembali menempati kios dagangannya ke tempat relokasi yang sudah disiapkan Pemkot Pekalongan yakni di Sentra Kuliner dan Fashion Sugihwaras Pekalongan sesuai kesepakatan bersama sebelumnya antara Pemkot Pekalongan dan paguyuban pedagang tersebut.

Dalam pantauan, suasana Alun-Alun Kota Pekalongan tampak bersih dan lengang dibandingkan waktu sebelumnya. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya menggelar dagangan selama Ramadhan hingga Syawalan kemarin di kawasan tersebut tak kelihatan. Mengingat, Alun-Alun Kota Batik tersebut khususnya di sisi Utara akan dilanjutkan penataan kembali dalam waktu dekat ini.

Baca Juga:Peringati Hardiknas Tahun 2023, Dindik Berharap Guru Adaptif Lewat Inovasi, Ciptakan Pembelajaran BermaknaHardiknas Tahun 2023, Wawalkot Salahudin Berharap Jadi Momentum Tingkatkan Mutu dan Pemerataan Pendidikan Merdeka Belajar

Walikota Pekalongan , HA Afzan Arslan Djunaid membenarkan bahwa, pengembalian fungsi utama Alun-Alun sebagai wajah kota yang bersih dari pedagang sudah dilakukan sesuai kesepakatan MoU yang dibuat bersama.

Walikota Pekalongan , HA Afzan Arslan Djunaid memberikan keterangan mengenai penataan alun-alun Kota Pekalongan.(Radarpekalongan.id/kominfo)

“Semuanya sudah setuju dan MoU bahwa mereka diizinkan berjualan di Alun-Alun hanya selama Ramadhan sampai Syawalan saja. Setelah Syawalan berakhir, mereka diminta untuk kembali berjualan di Sentra Kuliner dan Fashion Sugihwaras.

Alhamdulillah, setelah Saya cek semuanya sudah bersih dan mudah-mudahan semua bisa memahami dan memaklumi, karena setelah ini penataan Alun-Alun akan kembali dilanjutkan ke tahapan lelang,” terang Walikota Aaf.

Penataan Alun-Alun Kota Pekalongan Dilanjutkan

Setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 ini, sambung Walikota, untuk Alun-Alun Kota Pekalongan sisi Utara segera dilakukan lelang dan akan menyusul untuk tahapan pengerjaan di Alun-Alun sisi tengah. Sehingga, ke depan baik di area Alun-Alun, tengah, dan pinggir Alun-Alun Kota Pekalongan sesuai Peraturan Daerah (Perda) sudah steril dan tidak bisa lagi diperuntukkan untuk pedagang menggelar lapak.

Kini kondisi alun-alun Kota Pekalongan telah steril dari para pedagang baik fashion, kuliner, maupun beceran usai perayaan Syawalan 1444 berakhir.(Radarpekalongan.id/kominfo)

“Alhamdulillah, semua sudah bersih, sesuai komitmen awal bahwa Alun-Alun ini bisa bersih dari para pedagang. Secara perlahan, kami juga tertibkan sesuai dengan Perda Kota Pekalongan terkait area mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk berjualan,” tegasnya.

0 Komentar