Apa Itu Anxiety Disorder? Berikut Gejala, Pemicu, dan 5 Jenisnya

Anxiety disorder
Ilustrasi anxiety disorder atau gangguan kecemasan. (Jcomp/freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Seseorang yang mengalami gejala cemas atau anxiety dalam diri merupakan hal yang wajar. Perasaan setiap orang adalah bentuk luapan emosi diri ketika berada dalam kondisi stres atau tekanan. Kondisi tersebut sering terjadi saat menjelang menghadapi ujian, wawancara kerja, atau membuat keputusan penting yang melibatkan banyak orang.

Rasa cemas atau anxiety yang terjadi pada setiap orang merupakan hal yang wajar, namun perlu mendapat perhatian dari orang-orang sekitar. Menjadi tidak wajar jika rasa cemas ini sudah mulai menjadi sebuah gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Hal tersebut dikarenakan perasaan khawatir yang muncul kadang menyebabkan seseorang tidak mampu mengontrol emosi bahkan hingga berujung pada ketakutan tanpa sebab dan muncul kapan saja, sehingga menjadi hal yang tidak wajar.

Baca Juga:Apakah Kelly Mengandung Bahan Merkuri? Pastikan 3 Hal Ini untuk MembuktikannyaKPU Kabupaten Pekalongan Wujudkan Pemilu 2024 Ramah Disabilitas

Apabila kamu mengalami rasa cemas atau anxiety berlebihan seperti hal tersebut, bisa jadi kamu sedang mengidap gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Apa itu Anxiety Disorder?

Anxiety Disorder merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan rasa cemas dan takut yang berlebih terhadap sesuatu. Ketakutan tersebut membuat penderitanya menjadi tidak semangat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya, sekalipun melakukan hobi yang biasa dia lakukan.

Rasa cemas ini dapat berlangsung secara intens dalam jangka waktu yang panjang, bahkan hingga bertahun-tahun. Seringkali ketakutan ini membuat penderitanya cepat lemas secara fisik. Data dari WHO menyatakan bahwa terdapat 300 juta lebih orang di dunia ini memiliki gangguan mental.

Salah satu gangguan mental yang disorot yakni anxiety disorder dengan jumlah penderita mencapai 58 juta penderita, yang mana didominasi oleh anak-anak dan remaja. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, gangguan kecemasan berada di peringkat 2 dari 10 penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia dari tahun 1990-an hingga 2017.

Secara garis besar anxiety disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi, kebersamaan muncul rasa depresi, yang mana bila tidak segera ditangani bisa berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu.

Anxiety disorder bila tidak segera ditangani dapat menggangu aktivitas harian penderita, bahkan hal terburuknya dapat menurunkan kualitas hubungan sosial penderita dengan orang-orang di sekitarnya seperti keluarga, pasangan, teman, maupun sahabat.

0 Komentar