Apa Itu Anxiety Disorder? Berikut Gejala, Pemicu, dan 5 Jenisnya

Anxiety disorder
Ilustrasi anxiety disorder atau gangguan kecemasan. (Jcomp/freepik.com)
0 Komentar

1. Generalized Anxiety Disorder

Generalized anxiety disorder adalah gangguan kecemasan menyeluruh yang ditandai dengan perasaan cemas atau khawatir terhadap berbagai hal yang tidak spesifik, mulai dari kecemasan terhadap kondisi kesehatan, pekerjaan, sampai reaksi berlebihan untuk hal-hal yang sederhana, seperti berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan kecemasan menyeluruh ini biasanya dirasakan hampir setiap hari dan terus-menerus hingga lebih dari 6 bulan. Akibat dari gangguan kecemasan ini, Anda akan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain, menjalani aktivitas, dan lain sebagainya.

2. Fobia

Fobia adalah salah satu gangguan cemas yang ditandai ketakutan hebat terhadap hal-hal yang tidak membahayakan diri atau seharusnya tidak menimbulkan rasa takut, seperti misalnya takut berada di ruangan gelap, takut melihat pola berlubang, takut terhadap makanan tertentu, takut terhadap warna tertentu, dan lainnya.

Baca Juga:Apakah Kelly Mengandung Bahan Merkuri? Pastikan 3 Hal Ini untuk MembuktikannyaKPU Kabupaten Pekalongan Wujudkan Pemilu 2024 Ramah Disabilitas

Individu dengan fobia umumnya akan menghindari hal-hal yang bisa memicu fobianya muncul. Misalnya, jika takut dengan warna merah, mereka akan berusaha untuk menghindari apa pun yang berhubungan dengan warna merah. Atau, bila mereka mampu memaksa diri menghadapi hal tersebut, maka mereka akan menghadapinya dengan penderitaan yang hebat.

3. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Post-traumatic stress disorder atau biasa disebut dengan gangguan kecemasan pasca trauma yang kerap muncul pada seseorang yang mengalami kejadian traumatis, misalnya pernah menjadi korban perampokan, pernah cedera parah, atau berada di tengah situasi yang mengancam nyawa, seperti berada di medan perang.

4. Gangguan Panik

Gangguan panik adalah sebuah kondisi yang ditandai terdapat serangan panik berulang yang muncul tiba-tiba, tanpa ada penyebab yang jelas, serta dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Kondisi ini bisa terjadi berulang dan dapat menganggu aktivitas harian maupun hubungan dengan orang lain.

Saat gangguan ini muncul, biasanya penderita akan merasakan gejala yang hebat berupa jantung berdebar, sesak napas, keringat dingin, tubuh lemas dan gemetar, mual, dan pandangan gelap seperti akan jatuh pingsan.

Karena sifatnya yang dapat muncul kapan saja dan di mana saja, penderita gangguan cemas biasanya akan menarik diri dari kehidupan sosial, membatasi aktivitas harian, dan lebih suka menghabiskan waktu di dalam kamar.

0 Komentar