[ARTIKEL] Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembiasaan Salat Dhuha di MI M Pakumbulan

artikel
0 Komentar

Oleh: Khikmalul HudaMahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN KH Abdurrahman Wahid

PEMBIASAAN salat dhuha yang dilaksanakan secara rutin oleh peserta didik di Mi M Pakumbulan, akan mempengaruhi kejiwaan dan spiritualitas siswa sehingga akan memunculkan perilaku dan pekerti yang baik pula.

Pelaksanaan salat dhuha ini, dilakukan setiap jam istirahat pertama. Para guru mengajak muridnya untuk ke musala yang berada di lingkungan sekolahnya. Siswa diminta memiliki teks bacaan tata cara salat dhuha seperti doa-doa dalam salat dhuha dan surat-surat yang telah ditentukan. Guru dan siswa membaca surat-surat yang telah ditentukan secara bersama-sama.

Baca Juga:[ARTIKEL] Mengapa Kurikulum Berubah Seiring Perkembangan ZamanAda Moratorium, KSPPS BMT Mitra Umat Kendurkan Rencana Ekspansi

Untuk mengetahui keberhasilan pembiasaan ini, dapat digunakan model evaluasi konteks proses. Yaitu untuk melihat sejauh mana hasil yang tercapai dengan optimal sesuai dengan target dan tujuan tingkat keberhasilan siswa dalam pelaksanaan pembiasaan salat dhuha.

Manfaat Penguatan Profil Pancasila melalui Pembiasaan Salat Dhuha di Sekolah Dasar

Manfaat penguatan profil pancasila melalui pembiasaan salat dhuha yaitu membentuk generasi muda yang Islami. Dan diharapkan para pelajar dapat tumbuh sebagai pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Hal ini memberikan dampak positif dalam menunjang implementasi kurikulum merdeka yaitu melalui penguatan profil pelajar pancasila pada pembiasaan salat dhuha sebagai bentuk mewujudkan eleman beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Hal ini dapat berjalan dengan baik dikarenakan guru mampu mengkoordinir peserta didik dalam pembiasaan salat dhuha sehinggga akan terbentuknya karakter religius peserta didik.

Peran Penting Salat Dhuha dalam Kebijakan Kurikulum Merdeka

Kebijakan-kebijakan dalam kurikulum baru ini, yakni kurikulum merdeka belajar diharapkan mampu terlaksana dengan baik yang nantinya menghasilkan kualitas diri yang baik bagi siswanya. Hal ini dapat membuat karakter peserta didik yang Islami.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman belajar yang sangat berkesan bagi para siswa yang selanjutkan akan diamalkan terus menerus secara istiqomah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan istiqomah melaksanakan amaliyah ini, semoga para siswa di beri keberkahan kemudahan oleh Tuhan dalam urusan rezeki dan cita-cita mereka dapat tercapai sehingga menjadi generasi soleh-solehah yang sukses.(*)

0 Komentar