Serahkan 19 THT ASN Pemkot Pekalongan Purna Tugas, Ini Pesan Walikota Aaf

ASN Pemkot Pekalongan
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan SK pensiun kepada ASN di lingkungan Pemkot Pekalongan yang memasuki purna tugas. (Radarpekalongan.id/Kominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 19 orang Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemkot Pekalongan yang purna tugas Per 1 Juni 2023 menerima Tunjangan Hari Tua (THT) dan Tali Asih.

Penerimaan tabungan pensiun dan tali asih tersebut diserahkan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Pj Sekda Kota Pekalongan sekaligus Kepala BKPSDM, Anita Heru Kusumorini, dan perwakilan Bank Mandiri Taspen (Mantap) Pekalongan di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan.

Rincian dari 19 ASN Pemkot Pekalongan yang purna tersebut terdiri dari 9 guru, 5 perangkat kelurahan, 5 OPD, masing-masing dari Dinperpa, Dinkominfo, DLH, Dinperinaker dan Dinkes.

Baca Juga:Buruh Pabrik Rokok Dilatih Kewirausahaan, Ini Harapan Walikota AafDalam Buah Pohon Pisang Cavendish Mengandung Vitamin B6 yang Bisa Cegah Stunting

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan SK pensiun kepada ASN di lingkungan Pemkot Pekalongan yang memasuki purna tugas.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

Usai menyerahkan, Walikota Aaf menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para pensiun ASN Pemkot Pekalongan ini atas pengabdian dan sumbangsih mereka yang telah membantu Pemkot Pekalongan membangun Kota Pekalongan melalui berbagai bidang yang ditekuninya selama ini.

“Biasanya pas penyerahan SK CPNS terdahulu diterima dan penyerahan SK Pensiun ini momen yang tidak terlupakan,” ucapnya.

ASN di lingkungan Pemkot Pekalongan yang memasuki purna tugas mendengarkan sambutan dari Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid.(Radarpekalongan.id/Kominfo)

Walikota Aaf mendoakan, semua ASN Pemkot Pekalongan yang purna agar selalu diberikan kesehatan supaya tetap bisa mengabdi untuk masyarakat.

ASN Pemkot Pekalongan Diminta Lanjutkan Pengabdian kepada Masyarakat

“Kami titip bapak ibu pensiunan ini tetap bisa mengabdi kepada masyarakat. Mereka bisa menjadi penyambung lidah karena masyarakat banyak yang belum tahu teknis aturan birokrasi,” tuturnya.

Aaf juga berpesan, agar para pensiunan ini tidak tergoda dengan investasi bodong.

Baca Juga:Gelar Apel Siaga Sensus Pertanian Tahun 2023 , Ini Harapan Kepala BPS Kota PekalonganWujud Penerapan Kurikulum Merdeka, 320 Anak Antusias Mengikuti Peragaan Manasik Haji

“Pesan Saya, bapak dan ibu pensiunan ini yang mendapatkan uang pensiun dari taspen jumlahnya lumayan mohon bisa digunakan secara sebijak mungkin. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming investasi bodong yang menjanjikan keuntungan atau bagi hasil yang tidak masuk akal. Kami doakan mereka tetap sehat, bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari, dan bisa selalu bermanfaat untuk masyarakat Kota Pekalongan,” pesannya. (dur)

0 Komentar